Pontianak Utara Gempar! Pria Sakau Bacok Tiga Warga Pakai Parang

Pontianak, IDN Times - Warga Kecamatan Pontianak Utara dihebohkan dengan aksi pembacokan. Seorang pria berinisial AR diduga membacok tiga orang lainnya menggunakan parang, pada Sabtu (21/6/2025) siang.
AR merupakan warga Kecamatan Pontianak Utara, Kalimantan Barat (Kalbar). Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi melalui Wakasatreskrim Polresta Pontianak, AKP Agus Haryono membenarkan peristiwa tersebut.
“Peristiwa yang terjadi di Jalan Parwasal kelurahan Siantan tersebut, tepat di sebuah tempat pencucian motor,” ungkap Agus, Senin (23/6/2025).
1. Diduga pelaku dalam pengaruh sabu

Agus menerangkan, aksi brutal ini diduga kuat dilakukan pelaku dalam keadaan sakau ataupun pengaruh narkoba jenis sabu.
Di mana saat itu salah satu korban bernama Udin sedang berbaring. Tanpa bicara sepatah kata pun, pelaku tiba-tiba datang dan membacok Udin secara brutal.
Menurut Agus, pelaku saat ini sudah diamankan oleh Polsek Pontianak Utara dan sedang dalam pemeriksaan intensif untuk mengungkap motif dibalik pembacokan brutal yang dilakukan pelaku terhadap tiga korbannya.
“Untuk dugaan sementara, pelaku melakukan pembacokan ddiduga karena sakau narkoba jenis sabu. Namun untuk motif pastinya masih didalami Polsek Pontianak Utara,” tutur Agus.
2. Pelaku membacok tiga orang

Agus bilang, korban Udin merupakan sepupu dari pelaku. Ada juga korban lain yakni Yanto yang juga menjadi korban pembacokan pelaku AR.
Kondisi korban saat ini, kata Agus, untuk korban atas nama Udin dan Yanto masih dalam perawatan intensif dan akan menjalani operasi. Sedangkan korban lain atas nama Farel sudah mulai membaik.
3. Korban pembacokan dilakukan perawatan di rumah sakit

Tokoh Masyarakat Pontianak Utara, Fauzie menyatakan bahwa peristiwa tersebut dilakukan secara membabi buta terhadap korban atas nama Udin, yang merupakan sepupu dari pelaku sendiri.
“Pelaku langsung menyerang korban yang sedang beristirahat di tempat cucian motor miliknya. Korban tidak sempat menghindar,” jelasnya.
Akibat serangan itu, Udin mengalami luka bacok berat di tangan dan kaki, dan harus menjalani operasi di RSUD dr. Soedarso Pontianak. Korban lainnya, Yanto, juga menderita luka serius dan menjalani perawatan intensif. Sementara Farel, korban ketiga, dilaporkan mulai membaik setelah dirawat selama tiga hari.
“Yanto dan Farel mencoba melerai aksi kekerasan itu, keduanya justru ikut menjadi sasaran dan dikejar pelaku,” tukasnya.