Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Proyek Bendali Ampal Hulu Diguyur Anggarkan Rp6 Miliar

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan dan Kodim 0905 Balikpapan memulai proyek normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal, dengan melakukan pengerukan di kawasan Bendali Ampal Hulu. (IDN Times/Erik Alfian)
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan dan Kodim 0905 Balikpapan memulai proyek normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal, dengan melakukan pengerukan di kawasan Bendali Ampal Hulu. (IDN Times/Erik Alfian)

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus mempercepat penanganan banjir melalui proyek pembangunan Bendung Pengendali (Bendali) Ampal Hulu yang berlokasi di belakang Pasar Segar. Saat ini, proyek memasuki tahap pengerukan dan pembuatan tanggul.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, mengatakan bahwa proyek fisik Bendali ini sepenuhnya akan digarap oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV, termasuk pekerjaan pengurukan di lapangan. Namun mengingat urgensi penanganan banjir di kawasan Jalan Beller dan MT Haryono, Pemkot Balikpapan memutuskan melakukan percepatan dengan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp6 miliar.

"Langkah ini sesuai ketentuan, asalkan tetap melalui prosedur pertanggungjawaban yang sah, termasuk adanya telaah dan kajian teknis," ujar Bagus, Senin (26/5/2025).

1. Tahap awal dikerjakan TNI

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan dan Kodim 0905 Balikpapan memulai proyek normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal, dengan melakukan pengerukan di kawasan Bendali Ampal Hulu. (IDN Times/Erik Alfian)
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan dan Kodim 0905 Balikpapan memulai proyek normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal, dengan melakukan pengerukan di kawasan Bendali Ampal Hulu. (IDN Times/Erik Alfian)

Pengerjaan di lapangan telah berlangsung sekitar satu bulan, dengan dukungan dari personel Kodim 0905/Balikpapan. Karena area yang dikerjakan merupakan lahan rawa, Pemkot lebih dulu membuat tiga saluran air untuk mengeringkan area sebelum pengurukan dilakukan.

Bagus menyebutkan, saat ini progres fisik proyek telah mencapai sekitar 30 persen. Sebanyak 14.000 kubik tanah telah digali dari target total 60.000 kubik. Meski dalam desain awal kedalaman tanggul hanya dua meter, pelaksanaan di lapangan mencapai 2,8 meter untuk mengantisipasi sedimentasi agar daya tampung maksimal tetap terjaga.

2. Pembebasan lahan belum 100 persen

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo. (IDN Times/Erik Alfian)
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo. (IDN Times/Erik Alfian)

Namun, Bagus mengakui ada kendala dalam proses pembebasan lahan dari tiga pemilik tanah. Meski dana telah disiapkan dan dititipkan di Pengadilan Negeri Balikpapan, proses hukum belum rampung.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Ketua Pengadilan Negeri agar proses ini bisa dipercepat," ujarnya. Ia menegaskan pentingnya dukungan semua pihak karena proyek ini untuk kepentingan masyarakat luas, bukan kepentingan pribadi.

3. Butuh anggaran Rp100 miliar

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan dan Kodim 0905 Balikpapan memulai proyek normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal, dengan melakukan pengerukan di kawasan Bendali Ampal Hulu. (IDN Times/Erik Alfian)
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan dan Kodim 0905 Balikpapan memulai proyek normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal, dengan melakukan pengerukan di kawasan Bendali Ampal Hulu. (IDN Times/Erik Alfian)

Jika pembebasan lahan selesai, Pemkot akan mengupayakan pendanaan permanen dari APBN melalui BWS Kalimantan IV. Proyek ini sendiri telah direncanakan sejak dua tahun lalu, dengan detail engineering design (DED) yang lengkap, termasuk dokumen amdal dan lingkungan lainnya.

Luas lahan untuk pembangunan Bendali Ampal Hulu ini mencapai 10 hektare dengan estimasi biaya total lebih dari Rp100 miliar.

Bagus berharap seluruh elemen masyarakat dan media turut mendukung proyek ini demi keselamatan dan kenyamanan warga Balikpapan. “Semua harus bersama-sama mendukung agar proyek ini berjalan lancar demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat Balikpapan,” tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us