Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Puluhan Jamaah Islamiyah Kaltim Deklarasi Setia Kembali ke NKRI!

Puluhan mantan Anggota Jamaah Islamiyah di Kalimantan Timur deklarasi setia kembali bersama NKRI di Embarkasi Haji Balikpapan, Minggu (17/11/2024). (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Sebanyak 54 mantan anggota Jamaah Islamiyah (JI) Kalimantan Timur (Kaltim) secara resmi mendeklarasikan diri kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Deklarasi ini digelar di Asrama Haji Batakan, Balikpapan, dan dipimpin oleh Ustaz Hari Muyanto pada Minggu (30/6/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Mantan Ketua Majelis Fatwa Jamaah Islamiyah Imtihan Syafi'i, serta Ustaz Bambang dan Ustaz Hasan Pranoto. Perwakilan dari Detasemen Khusus Antiteror 88 Mabes Polri juga turut hadir sebagai saksi.

1. Kajian panjang pembubaran JI

Ikrar pembubaran diri Jemaah Islamiyah/ IDN Times : Darsil Yahya

Dalam pernyataannya, Imtihan Syafi'i menjelaskan bahwa pembubaran JI adalah hasil dari kajian mendalam yang melibatkan aspek keilmuan dan syariat. Keputusan ini diumumkan secara resmi pada 30 Juni 2024 di Sentul, Bogor.

"Keputusan ini diambil untuk menghindari mudarat yang lebih besar, baik bagi anggota maupun masyarakat luas. Kami meyakini pembubaran ini sesuai dengan ilmu syar'i," tegasnya. 

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi di 42 provinsi, termasuk di Kaltim, untuk menjelaskan dasar pembubaran organisasi tersebut.

2. Fokus kembali pada dakwa dan pendidikan Islam

Puluhan mantan Anggota Jamaah Islamiyah di Kalimantan Timur deklarasi setia kembali bersama NKRI di Embarkasi Haji Balikpapan, Minggu (17/11/2024). (IDN Times/Hilmansyah)

Meskipun organisasi JI resmi dibubarkan, mantan anggotanya berkomitmen untuk tetap aktif dalam kegiatan dakwah dan pendidikan. Imtihan menyebutkan bahwa mereka akan terus mengajarkan Islam, Al-Qur'an, dan sunnah nabi dengan cara yang tidak menimbulkan kerusakan di masyarakat.

"Kami ingin memastikan semua kegiatan ke depan memberikan manfaat dan tidak membawa mudarat," ujarnya.

Imtihan juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas segala kesalahan yang pernah dilakukan oleh anggota JI. Ia berharap masyarakat dapat menerima dan mendukung mantan anggota JI untuk berintegrasi kembali.

"Kami memohon maaf kepada siapa pun yang pernah kami sakiti atau zalimi, baik secara langsung maupun tidak langsung," ungkapnya.

3. Mantan Anggota JI Kaltim memberikan respons positif

Puluhan mantan Anggota Jamaah Islamiyah di Kalimantan Timur deklarasi setia kembali bersama NKRI di Embarkasi Haji Balikpapan, Minggu (17/11/2024). (IDN Times/Hilmansyah)

Ustaz Hari Muyanto, salah satu mantan anggota JI Kaltim, mengungkapkan rasa syukurnya atas proses kembali ke NKRI. "Alhamdulillah, kami merasa senang dan bahagia dapat kembali ke pangkuan NKRI. Ini difasilitasi oleh Densus 88 Anti Teror, dan kami berkomitmen untuk terus berkarya bagi masyarakat," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa mayoritas mantan anggota JI adalah mubalig yang akan tetap berkontribusi di bidang dakwah dan pendidikan.

"Insya Allah, kami akan selalu berkarya untuk memajukan negara dan mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pendahulu bangsa," tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us