Sapi Kurban Presiden Prabowo di Kutim Diberi Nama Rembo, Dibeli Rp88 Juta

Sangatta, IDN Times - Berbeda dengan daerah lain, sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang disumbangkan ke Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur, hanya berbobot 700 kilogram. Sapi jenis limosin tersebut dibeli langsung dari peternak lokal.
"Jenisnya sapi Limosin dengan berat sekitar 700 kilogram. Idealnya sesuai standar pusat, beratnya minimal 800 kilogram hingga satu ton, tapi di sini cukup sulit didapatkan," kata Fungsional Medik Veteriner Muda Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kutim, Cut Meutia diberitakan Antara, di Sangatta, Rabu (4/6/2025).
1. Sapi sesuai standar 800 kg sulit ditemukan di Kutai Timur

Menurut Cut Meutia, sesuai regulasi dari pemerintah pusat, sapi kurban presiden wajib dibeli dari peternak lokal dengan bobot minimal 800 kilogram. Namun, setelah dilakukan pencarian, tidak ada peternak di Kutim yang memiliki sapi dengan bobot tersebut.
“Karena tujuannya juga untuk membantu perekonomian peternak lokal, maka diprioritaskan beli dari mereka. Kemarin ada opsi lain, tapi setelah dicek, satu sapi positif cacing hati, jadi tidak diambil,” ujarnya.
2. Sapi dari presiden diberi nama"Rembo"

Sapi limosin seberat 700 kilogram itu dibeli seharga Rp88 juta dari peternak lokal bernama Rigan. Sapi tersebut diberi nama "Rembo" dan telah melalui pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Proses administrasi pembelian sapi kurban ini difasilitasi oleh pemerintah provinsi, sementara pembayaran langsung dilakukan oleh pemerintah pusat.
“Nanti hari Sabtu kami akan cek lagi kesehatannya. Kalau aman, langsung dikurbankan,” tutur Meutia.
3. Peternak dari Kutai Timur bangga dipercaya oleh pemerintah

Rigan, sang pemilik sapi Rembo, menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan. Menurutnya, hal ini bisa menjadi motivasi besar bagi peternak lokal untuk terus meningkatkan kualitas ternak mereka.
"Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo. Ini semoga menjadi semangat bagi kami, peternak lokal, untuk terus beternak dan bersaing secara sehat," ungkap Rigan.
Sapi kurban Presiden RI itu rencananya akan disembelih pada perayaan Iduladha 1446 Hijriah, tepatnya Sabtu (7/6/2025), di Masjid Agung Al-Faruq, Komplek Perkantoran Bukit Pelangi, Kecamatan Sangatta Utara.