Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
auto2000
auto2000

Balikpapan, IDN Times - Harga sewa mobil di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami kenaikan drastis hingga 100 persen menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI di Ibu Kota Nusantara pada 17 Agustus mendatang.

"Peningkatan harga ini mulai terjadi sejak awal Agustus," ujar Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Kalimantan Timur, Danum Kiswanto dilaporkan Antara di Balikpapan, Sabtu (3/8/2024).

1. Tarif sewa mobil di Kaltim jelang HUT RI

Toyota Fortuner Hybrid 2024. (otoinfo.id)

Danum menjelaskan bahwa harga sewa normal untuk Fortuner yang biasanya sekitar Rp2,5 juta kini naik menjadi Rp5 juta per hari. Sedangkan, Hi-Ace yang biasanya disewa dengan harga Rp3,5 juta kini menjadi Rp15 juta per hari.

"Bahkan, untuk Alphard yang biasa disewa dengan harga Rp7 juta, kini menjadi Rp25 juta," tambahnya.

Danum menyebutkan bahwa lonjakan harga ini disebabkan oleh tingginya permintaan menjelang perayaan kemerdekaan RI di IKN, sementara ketersediaan unit kendaraan terbatas.

"Permintaan mencapai lebih dari 1.000 unit, sedangkan kami tidak memiliki cukup unit, sehingga harus menambah kendaraan dari luar," jelasnya.

2. Tanda tangan nota kesepahaman Setpres

unsplash.com

Danum juga menuturkan bahwa pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Sekretariat Presiden (Setpres) Kementerian Sekretariat Negara untuk mobilitas para tamu negara dan VVIP.

"Dari MoU tersebut, ada permintaan sebanyak 100 unit dan telah dibayarkan uang muka sebesar 50 persen dari nilai kontrak," ungkapnya.

3. Koordinasi dengan DPP Asperda Indonesia

ilustrasi perbandingan Innova Reborn dan Zenix (dok. Toyota Astra)

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pihak Asperda melakukan koordinasi dengan DPP Asperda Indonesia, yang menghasilkan dukungan berupa sejumlah unit kendaraan yang akan dikirimkan ke Kaltim.

"Unit-unit tersebut didatangkan dari Surabaya, Jakarta, Sidoarjo, Semarang, Solo, Makassar, Bali, dan Palu, dan saat ini sedang dalam perjalanan menuju Kaltim," kata Danum.

Pengiriman unit dari luar Kaltim memerlukan biaya tambahan, di mana untuk satu unit mobil biaya pengiriman bisa mencapai Rp 13 juta.

"Sehingga, lonjakan harga ini memang tidak dapat dihindari," tutup Danum.

Editorial Team