Terseret Arus saat Berenang, Remaja di Pantai Kemala Belum Ditemukan

Balikpapan, IDN Times – Tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih mencari seorang remaja yang hilang terseret arus laut di Pantai Kemala Beach, Balikpapan, Kalimantan Timur. Korban dilaporkan tenggelam saat berenang bersama dua temannya pada Senin (10/11/2025) sore.
“Pencarian semalam belum membuahkan hasil. Hingga hari ini, seluruh tim tetap melakukan pencarian dengan penuh kewaspadaan dan koordinasi,” ujar Koordinator Tim Rescue SAR Balikpapan, Endro Sasmita diberitakan Antara, Selasa (11/11/2025).
1. Kronologis peristiwa nahas ini

Peristiwa terjadi sekitar pukul 18.10 Wita. Saat itu, korban dan dua rekannya sedang berenang ketika tiba-tiba arus kuat menyeret korban ke tengah laut. Kedua temannya sempat berusaha menolong, namun korban cepat menghilang dari pandangan dan hingga kini belum ditemukan.
Sejak pukul 07.00 Wita, tim SAR gabungan melanjutkan operasi pencarian hari kedua. Pencarian dilakukan dengan perahu karet Basarnas Balikpapan, menyisir area seluas 1 kilometer persegi dari lokasi kejadian. Selain itu, tim juga melakukan pemantauan dari darat di sepanjang garis pantai.
2. Belasan personel SAR diturunkan

Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, antara lain Kantor SAR Balikpapan, TNI AL, Satpolairud Polda Kaltim, Brimob, Ditsamapta, Satpol PP Kota Balikpapan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Prapatan, PMI, Dinas Kesehatan, BPBD Balikpapan, serta Relawan Banda Indonesia.
Sejumlah peralatan turut dikerahkan, seperti rescue car, perahu karet, speed boat milik Lanal Balikpapan, V Search, peralatan selam dan SAR air, alat komunikasi, serta peralatan medis untuk mendukung efektivitas pencarian.

Jika korban ditemukan, tim akan mengevakuasi ke Posko SAR Pantai Kemala untuk penanganan awal, sebelum dibawa ke RS Bhayangkara Balikpapan guna pemeriksaan medis lebih lanjut.
“Tim SAR gabungan akan terus berupaya maksimal agar korban segera ditemukan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di pantai, terutama ketika kondisi laut sedang tidak bersahabat,” tutur Endro.

















