Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Terungkap! Korban Pembunuhan Sadis di Berau Ternyata Hamil 6 Bulan

Polisi menangkap Julius, terduga pelaku pembunuhan di Kecamatan Segah, Kabupaten Berau.
Polisi menangkap Julius, terduga pelaku pembunuhan di Kecamatan Segah, Kabupaten Berau. (Dok. Polres Berau)

Berau, IDN Times – Fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan yang terjadi di Kampung Punan Mahakam, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Minggu (10/8/2025) kemarin. Korban Norviana, ternyata sedang hamil 6 bulan.

"Iya benar, korban Norviana, yang juga merupakan istri terduga pelaku pembunuhan sedang hamil 6 bulan," kata Ngatijan dihubungi Selasa (12/8/2025) sore.

1. Motif diduga karena urusan rumah tangga

Senjata tajam yang diduga digunakan J untuk menghabisi nyawa istri dan dua anaknya.
Senjata tajam yang diduga digunakan J untuk menghabisi nyawa istri dan dua anaknya. (Dok. Polres Berau)

Ngatijan meneruskan, berdasarkan pemeriksaan awal, Julius (61), nekat menghabisi nyawa sang istri dan anaknya Norinsea Julius (5) serta Noval Samuel karena masalah rumah tangga. "Motifnya diduga karena cekcok dalam rumah tangga," ucap Ngatijan.

Disinggung soal kondisi kejiwaan pelaku, Ngatijan menyebut Julius dalam kondisi kejiwaan yang sehat. "Sementara ini informasi yang didapat pelaku tidak dalam kondisi gangguan jiwa," imbuh dia.

2. Horor di Minggu pagi

ilustrasi pembunuhan (IDN Times/Nathan Manaloe)
ilustrasi pembunuhan (IDN Times/Nathan Manaloe)

Sebelumnya, warga Kampung Punan Mahakam, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, digemparkan peristiwa pembunuhan sadis pada Minggu (10/8/2025) pagi. Seorang pria, Julius (61) diduga menghabisi nyawa istri dan dua anaknya sendiri di rumah mereka sekitar pukul 07.00 WITA.

Kasi Humas Polres Berau AKP Ngatijan mengatakan, korban terdiri dari istri pelaku, Norviana (32), serta dua anak mereka, Norinsea Julius (5) dan Noval Samuel (4). Belakangan, diketahui Norviana sedang mengandung 6 bulan. Norviana, Norinsea, dan Noval ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan luka tusuk di beberapa bagian tubuh.

“Ketiga korban meninggal dunia, dua di antaranya saat dalam perjalanan menuju fasilitas kesehatan,” ujar Ngatijan dalam keterangan tertulis.

3. Kronologi kejadian

Ilustrasi pembunuhan (IDN Times)
Ilustrasi pembunuhan (IDN Times)

Berdasarkan keterangan polisi, peristiwa itu diketahui oleh Pilipus (61), ayah korban, yang tinggal di rumah sebelah. Saat sedang tidur, ia mendengar suara benturan dari rumah anaknya.

“Pelapor mendatangi rumah tersebut dan melihat Norviana sudah tergeletak di depan kamar mandi, sementara dua cucunya juga ditemukan tak berdaya di dalam rumah,” ungkap Ngatijan. Warga yang datang kemudian mengamankan pelaku ke rumah tetangga sebelum menyerahkannya ke polisi.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan, Norviana mengalami luka tusuk di perut dan kepala. Anak pertama, Norinsea, mengalami luka di tangan, leher, dan kepala, sedangkan anak bungsu, Noval, mengalami luka di tangan, punggung, pantat, dan kepala.

“Korban Norinsea meninggal di tempat kejadian, Norviana meninggal saat dibawa ke RSUD Abdul Rivai, dan Noval meninggal saat dibawa ke Puskesmas Tepian Buah,” kata Ngatijan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us