Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan membatalkan rencana untuk menggunakan gedung UPT Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai tempat pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) pada tahun 2020 ini.
“Kami tidak jadi pakai di UPT BKN, karena tempat yang tidak mencukupi, jadi sepenuhnya kami pusatkan di Universitas Mulia,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Balikpapan Robi Ruswanto kepada wartawan, Selasa (14/1).
Robi menjelaskan sebanyak 4.936 pelamar dari 7.814 pelamar online yang mendaftar dinyatakan lulus administrasi.
Para pelamar tersebut dijadwalkan akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan dilaksanakan pada 27 Januari 2020 hingga 28 Februari 2020.
Jumlah pelamar yang cukup tinggi menyebabkan panitia CPNSD memindahkan rencana pelaksanaan tes.
Kapasitas UPT BKN Balikpapan yang hanya mampu menampung sekitar 50 peserta dalam sekali sesi dinilai tidak mencukupi, sehingga dipindahkan ke Universitas Mulia yang mampu menampung hingga 200 lebih peserta dalam sekali sesi.
“Karena jumlahnya mencapai 4 ribu lebih, maka tesnya kami pindahkan ke Universitas Mulia. Pelaksanaan tes selama 8 hari, yang akan dibagi dalam beberapa sesi dari pagi hingga sore,” jelas Robi.
Robi menjelaskan berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, hasil seleksi SKD akan diumumkan secara resmi pada 22 - 23 Maret 2020 melalui website BKPSDM Kota Balikpapan yang dapat akses melalui situs www.balikpapan.go.id .
Lalu, pelamar akan mengikuti pelaksanaan SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) pada 25 Maret - 10 April 2020.
Sementara, untuk hasil seleksi SKB dilaksanakan pada 27 - 30 April 2020 dan pengumuman hasil akhir seleksi akan dilaksanakan pada 1 Mei 2020.
Selain itu, salah satu pertimbangan pemindahan lokasi pelaksanaan tes CPNSD yakni pelaksanaan tes SKD akan digabung dengan seleksi CPNS bagi lembaga lainnya, baik dari kementerian dan lembaga vertikal yang ada di Balikpapan.
“Pesertanya akan nanti banyak, karena bukan hanya pelamar CPNSD untuk Pemkot Balikpapan tapi juga akan digabung dengan pelamar CPNS dari lembaga atau instansi vertikal lainya,” jelasnya.
Robi menjelaskan, dalam sehari dapat dilaksanakan seleksi terhadap 800 orang pelamar di Universitas Mulia Balikpapan.
“Kita menggunakan Universitas Mulia, karena mereka punya alat yang lengkap dan cukup. Jadi dengan waktu 8 hari itu, dipastikan bisa selesai,” terangnya.
Pada pelaksanaan CPNSD Kota Balikpapan tahun 2020 ini, sekitar 4.936 pelamar yang dinyatakan lulus administrasi akan bersaing untuk memperebutkan 250 jabatan yang disediakan di lingkungan Pemkot Balikpapan.
Robi menjelaskan 250 kuota CPNSD, terdiri dari 126 tenaga pengajar atau guru, 42 tenaga kesehatan dan 82 tenaga teknis.
“Paling banyak kuota yang tersedia adalah untuk posisi guru, sisanya tenaga kesehatan dan teknis,” jelasnya.