Wagub Seno Aji Dampingi Mensos dalam Dialog Kesejahteraan Sosial

Samarinda, IDN Times – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji mendampingi Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf dalam kegiatan Dialog Kesejahteraan Sosial dan Sekolah Rakyat di Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Samarinda Seberang, Selasa (7/10/2025). Sebelumnya, Seno turut menyambut kedatangan Mensos di Bandara APT Pranoto Samarinda.
Dalam sambutannya, Seno Aji menyampaikan apresiasi atas kunjungan kerja Mensos ke Kaltim yang dinilai menjadi wujud perhatian pemerintah pusat terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah.
“Berdasarkan data BPS Kaltim, angka partisipasi sekolah yang sebelumnya hanya 9 tahun kini meningkat. Pada 2025, rata-rata lama sekolah mencapai 10,6 tahun. Ini capaian signifikan berkat sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi,” ujar Seno dalam akun Instagram Pemprov Kaltim.
1. Data tunggal sosial dan ekonomi

Ia juga melaporkan bahwa Pemprov Kaltim telah menerapkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSen) sebagai dasar perencanaan penyaluran bantuan sosial dan pembangunan rumah layak huni. Selain itu, Pemprov Kaltim telah mengusulkan pembangunan Sekolah Rakyat permanen di wilayah Sambutan dan Muara Jawa.
2. Titik sekolah rakyat di Kaltim

Sementara itu, Mensos Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa terdapat tiga titik Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda di Kaltim, bagian dari 165 titik yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total 16.000 siswa. Tahun ini, pemerintah menargetkan pembangunan 100 titik baru untuk menampung sekitar 1.000 siswa di setiap jenjang pendidikan.
3. Dialog dengan siswa sekolah rakyat

Selain berdialog dengan siswa Sekolah Rakyat, Mensos Saifullah Yusuf juga dijadwalkan bertemu dengan siswa Sekolah Garuda yang akan disapa langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Turut hadir mendampingi Wagub Seno, Kepala Dinas Sosial Kaltim Andi Muhammad Ishak, perwakilan Forkopimda, pemerintah kabupaten/kota se-Kaltim, pilar kesejahteraan sosial, pendamping sosial, serta orang tua siswa Sekolah Rakyat.