Balikpapan, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan mencatat anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai program penanganan dampak sosial penyebaran virus corona atau COVID-19 mencapai Rp100 miliar.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh usai memimpin rapat paripurna anggaran bersama sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Balikpapan untuk membahas rincian dana yang dibutuhkan membiayai program percepatan penanganan virus corona di Kota Beriman--sebutan lain Balikpapan pada Kamis (2/4).
“Kami hitung kalau ada sekitar 250 ribu KK (Kepala Keluarga) yang akan dibiayai oleh pemerintah karena virus corona ini, dengan santunan Rp250 ribu saja, maka anggaran yang dibutuhkan cukup besar,” kata Abdullloh kepada wartawan.