Waspada Varian Baru? Dua Pasien Positif COVID-19 Dirawat di RSUD AWS Samarinda

Samarinda, IDN Times – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda membenarkan tengah merawat dua pasien di ruang isolasi dengan hasil tes swab antigen yang menunjukkan positif COVID-19. Kedua pasien tersebut merupakan warga Kalimantan Timur tanpa riwayat perjalanan ke luar kota maupun luar negeri.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD AWS, dr. Indah Puspitasari, MARS, menjelaskan bahwa meskipun hasil swab antigen menunjukkan positif, pasien masuk rumah sakit bukan karena gejala COVID-19, melainkan karena penyakit bawaan, yaitu diabetes melitus dan gangguan paru-paru.
"Saat ini pasien masih dirawat di ruang isolasi karena hasil antigen positif, namun perawatan utamanya ditujukan untuk penyakit penyerta yang diderita sebelumnya," jelas dr. Indah dalam keterangannya.
1. Sampel dikirim ke laboratorium Banjarbaru

Lebih lanjut, RSUD AWS telah mengirimkan sampel pasien ke laboratorium di Banjarbaru untuk dilakukan pemeriksaan PCR. Hal ini bertujuan untuk memastikan apakah pasien terinfeksi COVID-19 varian baru, mengingat varian terbaru umumnya tidak menunjukkan gejala berat atau berisiko kematian.
Pihak rumah sakit juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur dan melaporkan kasus ini kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yang selanjutnya memfasilitasi pengambilan sampel lanjutan untuk identifikasi lebih lanjut.
2. Warga diimbau tetap tenang

Sebagai bentuk tanggung jawab informasi kepada publik, dr. Indah mengimbau masyarakat Kalimantan Timur, khususnya warga Samarinda, untuk tetap tenang dan tidak panik. Ia juga menekankan pentingnya menjaga pola hidup sehat serta menggunakan masker apabila mengalami flu dan batuk.
"Demikian informasi ini kami sampaikan sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat. Terima kasih," kata dia.
3. Dikonfirmasi Dinkes Kaltim

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Jaya Mualimin, membenarkan adanya pasien yang tengah dirawat inap dan diduga terjangkit COVID-19 di RSUD AWS, Samarinda.
Pasien tersebut dirawat di rumah sakit karena menderita penyakit kencing manis (diabetes melitus) serta gangguan pada paru-paru. Saat menjalani perawatan, pasien menjalani tes swab antigen melalui hidung dan hasilnya menunjukkan positif.
“Pasien memang hasil antigennya positif, sehingga dicurigai terinfeksi COVID-19,” ujar Jaya Mualimin.
Namun demikian, untuk memastikan apakah pasien benar-benar terkonfirmasi COVID-19 atau tidak, sampel telah dikirim ke laboratorium di Banjarbaru guna dilakukan pemeriksaan PCR sebagai langkah konfirmasi lebih lanjut.