Balikpapan Tambah 66 Kasus Positif COVID-19, Ada Klaster Keluarga
Klaster acara pernikahan masih berkembang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Wali Kota Rizal Effendi bersama Juru Bicara Satgas Covid Balikpapan, Andi Sri Juliarty, dalam rilis kasus COVID-19 Kota Balikpapan menyebutkan, angka kasus kembali meningkat. Yakni mencapai 66 kasus.
Dirinya menyebut, angka ini belakangan kian meningkat. Sementara untuk kasus selesai atau sembuh mencapai 34 orang dan 1 meninggal dunia.
"Terdiri dari 16 orang suspek, 17 orang tanpa gejala (OTG), dan 30 orang dari hasil tracing. Jadi hari ini yang terbanyak adalah riwayat tracing," jelas Dio, sapaan Andi Sri Juliarty Rabu (23/12).
Kemudian kasus positif lain dari tempat kerja dan satu dari perjalanan. Sementara untuk kasus sembuh dari embarkasi ada 9 pasien, RS Pertamina 9 pasien, dan isolasi mandiri 17 pasien.
"Kasus meninggal satu orang, laki-laki BPN 5332 usia 57 tahun. Hasilnya baru keluar namun meninggalnya sudah 19 Desember lalu," sebutnya.
Baca Juga: Di 2020, BNNK Balikpapan Amankan Sabu hingga Ganja Sintesis
1. Kasus positif pada usia anak naik, kebanyakan dari klaster keluarga
Dio juga menyampaikan analisa mingguan sejak 14 Desember sampai 22 Desember, yang paling menonjol adalah kasus anak. Ada peningkatan kasus positif pada anak dan semuanya adalah dari dari klaster keluarga.
"Ada 24 anak di bawah 10 tahun yang positif. Tak hanya itu, juga anak usia 10 sampai 18 tahun ada 11 anak," sebutnya.
Selanjutnya usia 19 sampai 25 tahun ada 28 kasus, lalu 25 sampai 45 tahun ada 207 kasus. "Ini jadi perhatian, yakni meningkatnya kasus anak pekan ini," beber Dio.
Baca Juga: Melonjak, 66 Kasus Baru COVID-19 di Balikpapan per Rabu, 23 Desember