TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Antisipasi Teror, Polisi dan Tentara di Penajam Siaga Satu

383 personel dikerahkan amankan gereja

Anggota TNI dan Polri melakukan pengamanan ibadah Paskah di salah satu gereja di PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Penajam, IDN Times - Jajaran Polres dan Kodim 0913 Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) bersiaga satu selama memperingati wafatnya Isa Al Masih. Pengamanan dilakukan pasca adanya aksi teror bom di Gereja Katedral Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) dan serangan Mabes Polri. 

"Saya instruksikan seluruh personel di Polres, Polsek hingga Pos polisi di seluruh PPU untuk siaga satu, meningkatkan kewaspadaan penjagaan markas komando (Mako) dan gereja, sebagai bentuk antisipasi teror," kata Kapolres PPU Ajun Komisaris Besar Polisi Hendrik Hermawan kepada IDN Times, Jumat (2/4/2021). 

Baca Juga: Waspada Teror Bom, TNI Penajam pun Tingkatkan Kewaspadaan

1. Anggota Polres PPU diintruksikan selalu waspada

Wabup PPU, H. Hamdam, Kapolres AKBP Hendrik Hermawan dan Dandim, Letkol Inf Dharmawan laksanakan Pam rumah ibadah (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Untuk peningkatan kewaspadaan pengaman Mako, telah diinstruksikan agar seluruh anggota Polres PPU waspada memeriksa masyarakat beserta barang bawaan mereka yang ingin berurusan di Polres, Polsek ataupun Pos polisi.

"Kami memberlakukan sistem operasi prosedur (SOP) untuk meningkatkan kewaspadaan di setiap Mako dari tingkat Polres, Polsek hingga Pos Polisi, seperti melakukan lebih teliti terhadap masyarakat yang datang dan mengaktifkan satu pintu masuk dan keluar," katanya.

Selain memberlakukan SOP tersebut, jelasnya, patroli kawasan Mako serta patroli gabungan dengan Kodim PPU di seluruh wilayah PPU juga ditingkatkan sebagai tindakan cegah dan deteksi dini

2. Masyarakat dihimbau tidak resah dan khawatir dengan situasi saat ini

Anggota TNI dan Polri melakukan sterilisasi gereja antisipasi teror saat berjalannya ibadah (IDN Times/Ervan Masbanjar)

"Kami meminta agar masyarakat tidak resah dan khawatir dengan situasi saat ini. Meskipun demikian kami masih tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat," sebuthya lagi.

Terkait dengan pelaksanaan pengamanan ibadah Paskah, tambah Kapolres, pihaknya telah melakukan sejak Kamis kemarin baik mengamankan pelaksanaan ibadah Paskah di gereja serta rapat koordinasi dengan Kodim, unsur pemerintah daerah dan pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) PPU, dengan tujuan untuk menyamakan persepsi terkait konsep pengamanan hari Paskah ini.

3. Polres dan Kodim amankan ibadah Paskah

Anggota TNI dan Polri melakukan pengamanan di salah satu gereja di PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Selanjutnya, ungkap Kapolres, kegiatan pengamanan Paskah hari ini dimulai dengan apel gabungan di Mako Polres PPU dengan Inspektur Upacara Wakil Bupati PPU Hamdam, serta peserta apel personel Polres, Kodim, Kompi Batalyon Raider 600 Modang Kompi C, dan personel dari unsur pemerintah PPU.

"Jumlah personel yang terlibat dalam pengamanan tempat ibadah hari Paskah sejumlah 383 dari unsur gabungan. Bentuk kegiatan yakni pengaman gereja, patroli gabungan dan sterilisasi tempat ibadah," urainya.

Jumlah gereja yang dijadikan sasaran pengamanan total keseluruhan se PPU sebanyak 48 tempat sedangkan yang melaksanakan ibadah hari ini 47 gereja. Pelaksanaan pengamanan berjalan lancar dan kondisi keamanan terpantau aman dan kondusif.

4. Antisipasi bentuk ancaman keamanan di wilayah Kodim PPU bersinergi dengan Polres

Sejumlah anggota TNI, Polri dan Satpol PP di PPU bersiaga amankan jalannya ibadah Paskah di salah satu gereja (IDN Times/Ervan)

Terpisah Dandim 0813/PPU, Letkol Inf Dharmawan Setyo Nugroho membenarkan, dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi bentuk ancaman keamanan di wilayah serta menindaklanjuti perintah komando atas, pihaknya bersinergi dengan Polres PPU.

"Kodim melaksanakan Siaga 1 baik di Mako Kodim dan Koramil jajaran dalam rangka pengamanan Paskah. Kami juga bersinergi dengan Polres PPU melaksanakan kegiatan pengamanan di wilayah Kabupaten PPU, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat khususnya pengamanan dalam rangka rangkaian kegiatan ibadah Jumat Agung dan Paskah bagi umat Nasrani," tutur Dandim.

Baca Juga: Pasca Bom Makassar, Polisi dan TNI Bersiaga di Penajam

Berita Terkini Lainnya