Astaga! Sembilan Warga Penajam Meninggal karena COVID-19
Miris nakes RSUD PPU diancam parang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Sebanyak sembilan warga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) meninggal dunia karena terkonfirmasi positif COVID-19, akibatnya jumlah kasus positif meninggal alami peningkatan.
“Hari ini ada sembilan warga PPU yang terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia, mereka merupakan warga asal empat kecamatan di PPU,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat kepada IDN Times, Jumat (6/8/2021).
Baca Juga: Hore, Pelajar di Penajam Paser Utara akan Peroleh Kuota Internet
1. Dari sembilan orang yang meninggal dunia tersebut dua di antaranya meninggal di rumah
Dibeberkannya, dari sembilan orang yang meninggal dunia tersebut ada dua di antaranya meninggal ketika sedang melaksanakan isolasi mandiri (isoman) di rumahnya, karena memang penuhi syarat isoma yakni memiliki gejala ringan. Sedangkan lainnya meninggal ketika dirawat di rumah sakit.
Adapun positif meninggal tersebut berkode PPU 2.544 laki-laki (60) warga Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, PPU 3.188 perempuan (47) tinggal di Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam. Kemudian, PPU 3.213 laki-laki (56) warga Kelurahan Jenebora, Kecamatan Penajam, pasien ini meninggal saat isoman.
“Lalu PPU 3.306 perempuan (63) warga Kelurahan Penajam, PPU 3,307 laki-laki (56) warga desa Babulu Laut, Babulu. PPU 3.308 laki-laki (57) warga desa Giripurwa, Penajam. Kemudian PPU 3.309 perempuan (49) warga Desa Babulu Darat, Babulu, PPU 3.310 laki-laki (59) tinggal di desa Argomulyo, Sepaku dan terakhir pasien yang juga meninggal di rumah yakni PPU 3.311 laki-laki (38) alamat rumah Desa Gunung Makmur, Babulu,” urainya.
Baca Juga: Syukur, Sebanyak 2.211 Warga Penajam Paser Utara Sembuh COVID-19