TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BIN Nilai Stabilitas PPU dan Kukar Paling Layak untuk Jadi IKN

Kondisi keamanan bencana pantas sebagai IKN 

Kawasan IKN di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (IDN Times/Yuda Almerio)

Penajam, IDN Times - Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan, dua daerah yakni Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar) paling memenuhi syarat menjadi ibu kota negara (IKN) baru. Pihak intelijen sudah melakukan pemantauan dan monitoring dua titik lokasi IKN berada di Sepaku dan Samboja dengan stabilitas keamanan cukup baik. 

“Sejauh ini dari hasil pemantauan dan monitoring lapangan wilayah PPU dan Kukar cukup memenuhi syarat dijadikan sebagai wilayah IKN,” ujar Kepala BINDA Kaltim Brigjen TNI Danni Koswara kepada IDN Times, Kamis (23/9/2021).

Baca Juga: Giliran Pelajar Penajam Paser Utara Ditarget BIN untuk Vaksinasi 

1. Untuk kejadian bencana pun dinilai cukup aman di wilayah Sepaku dan Samboja

Ilustrasi pemukiman warga Desa Bumi Harapan, Sepaku masuk dalam daerah penunjang IKN (IDN Times/Ervan)

Selain itu, Danni menambahkan kondisi alam di PPU dan Kukar sangat mendukung sebagai lokasi IKN. Letak geografis Pulau Kalimantan secara keseluruhan memang jauh dari ancaman bencana letusan gunung berapi dan gempa bumi.

Masyarakat Kalimantan hanya mengalami bencana banjir dan tanah longsor. 

“Saya nilai untuk keamanan terhadap bencana alam juga cukup baik, karena tidak ada gunung api maupun pernah terjadi gempa, paling mungkin adalah banjir dan longsor. Tetapi relatif aman,” tegasnya.

2. BINDA Kaltim hanya melaksanakan tugas dari pimpinan

Kepala BINDA Kaltim, Brigjen TNI Danni Koswara (IDN Times/Ervan)

Meskipun begitu, Danni menyatakan, BIN menolak menjawab tentang kapan pembangunan IKN akan dimulai. Jajarannya hanya menunggu perintah dari atas (pusat) dan melaksanakannya.

“Kami tidak punya wewenang menjawab kapan IKN itu dibangun karena itu adalah program pemerintah pusat atau atas, kita hanya bisa menunggu dan melaksanakan tugas,"  jelasnya. 

3. Negara sudah mengkaji Kaltim sebagai ibu kota negara

Presiden Jokowi saat meninjau lokasi IKN di PPU untuk pertama kalinya sejak penentuan IKN baru (IDN Times/Yuda Almerio)

Tetapi menurutnya, dari segi kelayakan sudah dipandang layak sesuai dengan pernyataan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bahkan desain pun telah ada.

“Semua sudah dipertimbangkan baik dari segi stabilitas keamanan dan kemasyarakatan. Jadi negara tidak semata-mata menempatkan ibu kota negaranya di sini tanpa melihat keamanannya, di sini itu sudah sangat layak,” sebut Danni.

Baca Juga: Pemerintah Pusat Kaji Potensi  Bencana di IKN Penajam Paser Utara 

Berita Terkini Lainnya