Dikurangi Separuh, Pupuk di PPU Terancam Langka
PNS yang kedapatan "main" pupuk bakal disanksi sesuai aturan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Para petani di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bakal kesulitan dapatkan pupuk, itu terjadi lantaran pemerintah mengurangi kuota pupuk subsidi seluruh daerah di Indonesia. Kondisi ini tentu rawan gejolak, karenanya Sekretaris Kabupaten PPU, Tohar meminta Dinas Pertanian untuk menyusun Rencana Definitif Kelompok (RDK) dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) petani sesuai fakta di lapangan.
"Petani di PPU yang memang bergerak di bidang pertanian lahan basah dan kering yakni perkebunan, sehingga memerlukan pupuk," ujarnya kepada IDN Times, Jumat (6/3) di Penajam.
1. Dinas Pertanian PPU menegaskan pupuk bersubsidi hanya untuk petani yang berhak bukan perusahaan
Menurutnya, pengurangan subsidi merupakan kebijakan pemerintah pusat dan berlaku nasional. Namun begitu, jika kuota pupuk berkurang pasti berdampak bagi produksi dan pendapatan petani. Itu sebabnya dirinya mengingatkan kepada perusahaan maupun perorangan yang memiliki lahan tanam luas jangan ambil hak pupuk subsidi milik petani.
"Pupuk itu hanya diberikan kepada yang berhak," tegasnya.