Jalanan di Panajam Kian Mulus, Petani Lebih Mudah Pasarkan Hasil Sawah
Muncul pasar-pasar tradisional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) berdampak positif terhadap kesejahteraan dan ekonomi masyarakat setempat. Termasuk para petani yang belakangan semakin mudah memasarkan hasil sawah dan kebunnya.
Posisi IKN Nusantara yang tepat berada di tengah-tengah Indonesia diyakini dapat menjadi momentum pemerataan ekonomi secara nasioal. Sebab selama ini hanya terpusat di pulau Jawa.
"Kami nilai keberadaan IKN cukup membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat PPU. Bahkan peningkatan ekonomi ini juga bisa dirasakan secara nasional karena IKN adalah milik masyarakat Indonesia dan terpusat di Kaltim," ujar Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nasional (AMAN) Kabupaten PPU, Yossi Samban juga Ketua Adat Paser Kelurahan Sepan, Kecamatan Penajam kepada IDN Times, Jumat (25/3/2022) di Penajam.
1. Masyarakat bisa pasarkan hasil pertanian dan kebun karena jalan mulus
Peningkatan ekonomi tersebut dipicu dengan telah mulusnya jalan negara yang menghubungkan Kecamatan Sepaku ke Km 38 Samboja Kutai Kartanegara (Kukar) atau ke Silkar Penajam.
Ini membuat masyarakat dapat menjual hasil bumi pertanian dan perkebunan ke luar melalui jalan itu dengan lancar. Meskipun masih ada sedikit kerusakan di daerah Kelurahan Riko menuju Kelurahan Pemaluan, tetapi masih bisa dilalui.
"Dulu sebelum IKN ditetapkan di Sepaku lalu disusul pengesahan Undang-Undangnya, jalan negara itu sangat rusak dan sulit dilalui, tetapi sekarang sudah lancar tanpa kendala, sehingga ekonomi masyarakat meningkat," tuturnya.
Selain itu, tambahnya, karena masyarakat Paser yang rata-rata berada di kawasan IKN tersebut dan sebagian besar merupakan petani ladang dan pekebun, menjadi lebih terperhatikan. Salah satunya makin maksimalnya para penyuluh tani dan kebun memberikan ilmu untuk masyarakat bercocok tanam, sehingga hasil panen padi dan kebun menjadi lebih baik dan tentu berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat petani.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Toko Peralatan Memancing di Samarinda
Baca Juga: Agar Pembangunan Gak Timpang, Pemkab Penajam Harap Dapat Dana Khusus