Kasus COVID-19 PPU Tambah Lima Konfirmasi Positif dan Lima Sembuh
Total kasus positif PPU capai 105 pasien
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times – Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dr. Arnold Wayong mengatakan, sejak Sabtu (26/9/2020) hingga Senin (28/9/2020) hari ini terdapat penambahan kasus konfirmasi positif dan pasien dinyatakan sembuh masing-masing lima kasus.
“Ada lima kasus tambahan positif dan lima kasus pasien yang dinyatakan sembuh sejak tiga hari terakhir ini dari Sabtu kemarin hingga sekarang di Kabupaten PPU,” ujar Arnold kepada IDN Times, Senin (28/9/2020) di Penajam.
Baca Juga: Warga Kaltim Perlu Tahu Nih! Simak 7 Fakta Pesut MahakamÂ
Dibeberkannya, pada Sabtu kemarin jumlah kasus pasien positif terdapat yang diinformasikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebanyak tiga kasus berdasarkan hasil swab yakni, PPU 101, 102, dan 103.
Untuk diketahui PPU 101 jenis kelamin laki-laki (29) tinggal di Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu masuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU dengan keluhan deman selama satu minggu, batuk, pilek dan diare.
“Kemudian dua pasien positif yakni, PPU 102 merupakan laki-laki berusia 48 tahun tinggal di Kelurahan Petung, Kecamatan Petung menjalani perawatan di RSUD PPU karena memiliki komorbid yaitu batuk selama 10 hari lamanya dan pasien positif berkode PPU 103 perempuan (26) warga kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam swab positif tetap tanpa menunjukkan gejala,” ungkapnya.
Sementara itu, di hari sama satu pasien konfirmasi positif dinyatakan sembuh berkode PPU 84, tinggal di Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku. Pasien ini telah beberapa kali melakukan uji swab dan terakhir hasilnya negatif.
1. Sabtu kemarin ada tiga orang pasien dinyatakan positif COVID-19 dan satu orang sembuh
Baca Juga: Kuasa Hukum Calon Tunggal di Balikpapan Lapor Dugaan Black Campaign
Baca Juga: Ketua Pansus COVID-19 Balikpapan Sebut Data Penerima Bansos Tak Update