Nakes COVID-19 Kelelahan, RSUD PPU Butuhkan Tambahan Perawat dan Bidan
Sebanyak 152 tenaga medis ditugaskan merawat pasien COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Direktur RSUD Ratu Aju Putri Botung (RAPB) PPU, dr. Jansje Grace Makisurat mengungkapkan, seluruh tenaga kesehatan (nakes) RSUD yang terlibat langsung dalam penanganan pasien COVID-19 kelelahan dan jumlahnya terbatas. Maka kini pihaknya membuka lowongan perawat dan bidan terampil untuk mengisi kekurangan personel untuk menangani pasien COVID-19.
“Kawan-kawan mulai lelah, sehingga harus ada shift tambahan dari personel baru khususnya perawat atau bidan terampil. Untuk itu kami buka lowongan kerja bagi nakes itu dengan status tenaga harian lepas (THL) guna mengisi nakes pada shift tambahan itu,” tegasnya kepada IDN Times, Sabtu (5/9/2020) di Penajam.
Baca Juga: Tenaga Kesehatan di Penajam Paser Utara Belum Terima Insentif COVID-19
1. Butuh 27 Nakes di ruang isolasi COVID-19
Adapun jumlah perawat dan bidan yang dibutuhkan tersebut, terangnya, sebanyak 27 orang dan kelak ditugaskan di ruang isolasi khusus pasien COVID-19. Syaratnya, tidak sedang hamil atau memiliki balita, dan tidak sedang tidak menyusui bagi pelamar perempuan. Selain itu juga memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih aktif, dan paling utama bersedia ditugaskan di ruang isolasi COVID-19.
“Kami juga mengutamakan pelamar yang memiliki sertifikat Basic Training Cardiac Live Support (BTCLS). Berbadan sehat dan tidak memiliki penyakit komorbid termasuk tidak sedang mempunyai ikatan kerja dengan instansi lain. Pendaftaran lamaran telah kami buka sejak Selasa (1/9/2020) hingga hari ini Sabtu (5/9/2020)," urainya.
Baca Juga: Duh, Positif COVID-19 di Penajam Paser Utara Bertambah 8 Pasien Lagi