TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perkumpulan Penyandang Disabilitas di PPU Kaltim Resmi Dibentuk

Di PPU terdapat 1.057 orang penyandang disabilitas

Pembentuk Pengurusan PPDI PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Penajam, IDN Times – Kepala Bidang Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial  (Rensos) Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sarnah mengatakan, saat ini telah terbentuk pengurus Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) PPU masa bakti 2020 sampai dengan 2025.

"Organisasi PPDI yang kali pertama dibentuk di PPU ini, sebagai wadah menampung aspirasi – saudara - saudaraku para penyandang disabilitas di PPU,” ujar Sarnah kepada IDN Times, Senin (27/4) di Penajam.

1. Dinsos berupaya sosialisasikan PPDI kepada para penyandang disabilitas

Sejumlah Pengurus PPDI PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Dibeberkannya, saat ini Dinsos berupaya untuk menyosialisasikan kepada masyarakat PPU, khususnya para penyandang disabilitas, bahwa sekarang telah terbentuknya wadah penyampaian aspirasi untuk memenuhi hak-hak mereka.

Hingga tahun 2020 ini, kata Sarnah, di PPU terdapat 1.057 orang penyandang disabilitas yang tersebar di empat kecamatan se PPU. Di mana mereka berkeinginan mengubah pola hidupnya, agar menjadi lebih maju.

Baca Juga: Cegah COVID-19, Rumah ODP dari Klaster Gowa di PPU Ditempeli Stiker

2. Pemenuhan hak bagi penyandang disabilitas harus setara dengan masyarakat lainnya

Kabid Rensos Dinsos PPU, Hj.Sarnah (IDN Times/Ervan Masbanjar)

“Mereka ingin pula berpartisipasi mewujudkan misi pak bupati dan wabup PPU, sehingga mereka kelak bisa setara dengan masyarakat pada umumnya dan tidak dipandang sebelah mata lagi, meskipun masih ada kekurangan,” tegasnya.

Oleh Karena itu, dengan melihat keadaan ini, Pemerintah Kabupaten PPU selalu memberikan perhatian kepada para penyandang disabilitas tersebut. Bahkan masih banyak dari mereka memiliki bakat terpendam yang seharusnya tersalurkan.

“Melalui PPDI tersebut, bakat yang dimiliki para penyandang disabilitas tersebut dapat semakin diasah sehingga mereka bisa hidup lebih mandiri tidak tergantung dengan masyarakat lainnya,” tuturnya.

Baca Juga: Pedagang Takjil Ramadan di PPU Keluhkan Pendapatan Merosot

Berita Terkini Lainnya