TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sebelum Ibu Kota Baru Pindah Masyarakat PPU Meminta Sejumlah Fasilitas

Berharap pemerintah menyisakan lahan berladang dan berkebun

Ilustrassi salah satu pasar pangan dan sandang di kawasan IKN (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tepatnya di Kecamatan Sepaku telah ditunjuk oleh Presiden RI, Joko "Jokowi" Widodo menjadi bagian dari lokasi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Meskipun ibu kota baru belum mulai dibangun apalagi dipindahkan, masyarakat PPU meminta agar pemerintah lebih dahulu membangun fasilitas umum untuk kepentingan masyarakat setempat.

"Kami ingin sebelum IKN itu benar - benar dibangun dan dipindahkan ke PPU, kami meminta agar fasilitas umum bagi kepentingan masyarakat lebih dahulu dibangun oleh pemerintah pusat, daerah dan provinsi," ujar Sumanto warga Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, kepada IDN Times, Selasa (25/2) di Penajam.

1. Masyarakat memerlukan berbagai fasilitas umum

Salah satu jalan dari sekian banyak jalan yang rusak di Sepaku (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Dibeberkannya, fasilitas yang dimaksud tersebut seperti fasilitas penerangan, air bersih, perbaikan jalan dan juga lembaga pendidikan atau pelatihan untuk masyarakat sekitar lokasi, sehingga apabila IKN sudah dipindahkan ke PPU, masyarakat telah siap.

Diakuinya, kehadiran IKN ke wilayah PPU sangat berdampak pada kehidupan masyarakat. Tetapi hingga saat ini belum ada kemajuan fasilitas umum bagi masyarakat.

2. Pemerintah perlu mempersiapkan kualitas SDM warga Penajam Paser Utara

Yossi Samban (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Tidak hanya fasilitas umum, Sumanto berharap agar pemerintah memperhatikan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) PPU.

"Selain fasilitas umum kebutuhan masyarakat, yang terpenting saat ini pemerintah pusat memperhatikan peningkatan SDM masyarakat PPU dengan mendirikan lembaga pendidikan dan latihan seperti Balai Latihan Kerja (BLK) yang lulusannya mendapatkan sertifikat kejuruan. Sehingga kelak dapat tidak kalah saing dengan pendatang akibat IKN itu," katanya.

Baca Juga: Masyarakat Penajam Paser Utara Berharap Pemerintah Pusat Bersikap Adil

Berita Terkini Lainnya