KKN Mahasiswa UGM yang Menggelar Festival Senandika di Sepaku

Festival Senandika Sepaku tingkatkan UMKM

Penajam, IDN Times - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Sepaku Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim). Lokasi yang kini menjadi pusat Ibukota Nusantara (IKN). 

Mereka pula yang berinisiatif menggelar Festival Senandika di Lapangan Taruna Desa Bukit Raya Kecamatan Sepaku PPU, Minggu (30/7/2023). Seperti kegiatan jalan sehat, cek kesehatan, pameran UMKM, hingga pagelaran budaya lokal.

"Peserta KKN - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Periode-2 tahun 2023 yang dilaksanakan sejak 23 Juli hingga 11 September  2023 mendatang di Sepaku, telah berkontribusi besar bagi masyarakat kecamatan ini," kata Bupati PPU  Hamdam dalam sambutannya.

1. Wawasan berpikir sebagai tuan rumah IKN

KKN Mahasiswa UGM yang Menggelar Festival Senandika di SepakuBupati PPU, Hamdam (IDN Times/Ervan)

Hamdam mengapresiasi peran mahasiswa membantu peningkatan sumber daya masyarakat di IKN. Seperti contohnya pelaksanaan Festival Senandika Sepaku 2023 yang menjadi kegiatan penting dalam upaya menumbuh kembangkan kegiatan-kegiatan seni di daerah.

“Yang tentu berdampak pada peningkatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten PPU khususnya wilayah Kecamatan Sepaku bagian dari IKN," terangnya. 

Oleh karena itu, Hamdam memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap kegiatan Festival Senandika Sepaku 2023 yang telah digagas mahasiswa UGM.

2. Jadi agenda resmi di Kecamatan Sepaku

KKN Mahasiswa UGM yang Menggelar Festival Senandika di Sepakuilustrasi tarian adat (IDN Times /Ervan)

Ia berharap kegiatan festival semacam ini, menjadi agenda resmi bagi daerah khususnya di Kecamatan Sepaku. Sehingga kegiatan tersebut dapat terus berkelanjutan dari tahun ke tahun. Dirinya merasa bangga mahasiswa UGM  telah menggagas kegiatan festival ini Dan berharap dapat terus berkelanjutan seperti harapan semua.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada UGM. Khususnya para dosen pembimbing telah memilih Sepaku, sebagai lokasi untuk pelaksanaan KKN bagi mahasiswanya,” tukas Hamdam. 

Untuk diketahui, lanjutnya, saat ini  Kabupaten PPU  sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak termasuk UGM. Dalam rangka menyelesaikan persoalan khususnya bagi peningkatan sumber daya manusia (SDM) di daerah.

Sinergi lintas universitas dan daerah dalam mendukung pembangunan IKN. Seperti kerja sama Pemkab PPU dan UGM dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur penelusuran bibit unggul kemitraan diawali di tahun 2023 ini.

Baca Juga: Pembibitan Atlet Junior, Perbakin PPU Gelar Kejuaraan Menembak

3. Kepedulian civitas academica UGM

KKN Mahasiswa UGM yang Menggelar Festival Senandika di SepakuPeserta Festival Senandika Sepaku (IDN Times/Ervan)

Koordinator KKN-PPM UGM Erlis Saputra menjelaskan, KKN-PPM adalah mata kuliah wajib bagi mahasiswa D4, S1 dan profesi di UGM yang dilakukan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis  hasil-hasil penelitian. 

Tujuannya untuk menumbuhkan empati dan kepedulian civitas academica UGM terhadap berbagai permasalahan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan sesuai dengan sustainable development goals (SDGs). 

“Serta  melahirkan pribadi yang tangguh, unggul, berkepribadian mulia, serta berjiwa  wirausaha, kepemimpinan, dan peneliti yang berkualitas tinggi,” urainya. 

UGM mengembangkan kegiatan KKN-PPM yang dilaksanakan dengan  paradigma empowerment atau pemberdayaan, yakni personal empowerment, community empowerment dan institutional empowerment. 

Pergeseran paradigma ini memungkinkan civitas academica UGM bersama masyarakat dan para mitra kerja, untuk bersinergi dalam mengembangkan serta mengimplementasikan program pemberdayaan masyarakat untuk menyelesaikan suatu permasalahan dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

4. Program kerja utama Tim KKN-PPM UGM

KKN Mahasiswa UGM yang Menggelar Festival Senandika di SepakuSekjen KAGAMA PPU, Nicko Herlambang (IDN Times/Ervan)

Festival Senandika Sepaku merupakan program kerja utama Tim KKN-PPM UGM Pelita Nusantara di Kecamatan Sepaku. Festival ini memberikan  kegiatan-kegiatan yang menarik dan diminati masyarakat sekitar berdasarkan hasil survei sebelumnya.  

“Adapun Festival Senandika Sepaku terdapat sejumlah kegiatan di antaranya, jalan sehat, cek kesehatan, pameran UMKM dan Pagelaran Budaya yang berisikan tampilan dari penyanyi lokal, tarian serta jatilan. Kegiatan hari ini digelar sejak pagi hingga malam,” papar Erlis.

Sekjen Pengcab Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) PPU Nicko Herlambang turut berterima kasih pada alumni UGM dalam menyukseskan agenda KKN di IKN, seperti bentuk sumbangan uang tunai hingga hadiah-hadiah lomba. 

Di mana salah satunya dari Ketua Umum PP Kagama Ganjar Pranowo yang turut menyumbangkan satu unit televisi sebagai hadiah hiburan lomba jalan santai di Festival Senandika ini. Seperti diketahui, alumnus UGM ini sekarang menjabat Gubernur Jawa Tengah. 

5. Kagama donasi Rp100 juta untuk Rumah Batik Nusantara

KKN Mahasiswa UGM yang Menggelar Festival Senandika di SepakuPenyerahan simbolis donasi Rp 100 juta dari KAGAMA Kaltim untuk rumah Batik Nusantara Sepaku (IDN Times/Ervan)

Bahkan, katanya, Pengda Kagama Kaltim pun menyumbangkan donasi Rp100 juta untuk Rumah Batik Nusantara Sepaku, yang menjadi salah satu program mahasiswa KKN-PPM UGM. 

“Donasi itu merupakan bantuan lintas alumni Kagama yang kini bekerja di beberapa perusahaan, Pemkab PPU, Pemprov Kaltim dan beberapa alimu yang berprofesi sebagai pengusaha dengan tujuan dapat digunakan untuk kemajuan UMKM,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan festival yang diinisiasi mahasiswa UGM peserta KKN-PPM juga berkolaborasi dengan sejumlah mahasiswa di Kaltim termasuk melibatkan pemerintah Kecamatan Sepaku. 

Baca Juga: 121 Jemaah Haji Asal Kabupaten PPU Sudah Pulang

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya