Tersambar Petir, Dua Nelayan PPU Terombang-ambing di Tengah Laut
Korban ditolong nelayan asal Nenang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Dua nelayan Kelurahan Nenang di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) bernama Aliansyah (52) dan anaknya M Aldi Faturrahman (22) ditemukan terombang-ambing di tengah laut, Rabu (29/9/2021) pukul 14.00 Wita. Kedua korban berada di tengah laut setelah kapal ditumpanginya bocor dan tenggelam akibat tersambar petir.
“Kedua korban ditemukan oleh beberapa nelayan asal Nenang dengan posisi dekat ke Muara Telake Kabupaten Paser. Korban ditemukan dalam keadaan terombang-ambing di laut sambil memegang gabus putih. Informasinya kapal bocor akibat disambar petir pada subuh jelang pagi hari ini,” ujar Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU Marjani, kepada IDN Times.
Baca Juga: Warga Portal Terminal Bus Penajam karena Proses Ganti Rugi Macet
1. Korban sempat menghubungi istri untuk mencari pertolongan
Dibeberkannya, korban dilaporkan hilang saat melaut oleh Sabariah (22) merupakan istri M Aldi Faturrahman pada pagi tadi sekira pukul 08.30 Wita. Peristiwa bocornya kapal diduga terjadi sekitar pukul 06.23 Wita atau sebelum korban menghubungi istrinya guna mencari pertolongan.
“Ketika itu kedua korban melaut menggunakan kapal dengan ukuran lebih kurang tujuh papan pada hari Senin (27/9/2021) pagi. Mereka berangkat dengan tujuan mencari ikan menuju arah perairan Tanah Grogot, Kabupaten Paser. Rencananya mereka pulang pada hari Kamis (30/9/2021) dengan membawa hasil tangkapan,” sebutnya.
Baca Juga: Warga Portal Terminal Bus Penajam karena Proses Ganti Rugi Macet