TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga dan Kodim Penajam Paser Utara Buka Rest Area Haul Guru Sekumpul

Haul di Martapura ini bakal dihadiri jemaah dari mancanegara

Rest area haul guru sekumpul di wilayah Nenang (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Penajam, IDN Times - Sejumlah komunitas dan organisasi di Penajam Paser Utara serta Kodim 0913/PPU, menyediakan tempat istirahat atau rest area bagi masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan religi ke Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) guna mengikuti Haul ke-15 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau kerap disebut Guru Sekumpul Tahun 2020.

Haul tersebut juga dihadiri jemaah dari luar negeri, seperti Arab Saudi, Yaman, Turki, Brunei Darussalam dan Malaysia. Sementara dari Kaltim sendiri, banyak jemaah yang akan hadir antara lain dari  Kabupaten PPU,  Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Paser, Kabupaten Kutai Timur, Berau dan sejumlah daerah lainnya di Kaltim.

"Kabupaten PPU merupakan daerah perlintasan para jemaah Haul Guru dari luar daerah menuju ke Martapura, sehingga kami berinisiatif memberikan tempat beristirahat bagi jemaah. Termasuk memberikan makanan dan minuman ringan gratis selama mereka melepas lelah sebelum melanjutkan perjalanan," ujar Ahmad Dani warga yang ikut melayani warga yang singgah di rest area jalan Provinsi Km 6 Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, pada Rabu (26/2).

Baca Juga: Masyarakat Penajam Paser Utara Berharap Pemerintah Pusat Bersikap Adil

1. Dari awal dibuka jumlah masyarakat yang mampir mencapai puluhan orang

Rest area Haul Guru Sekumpul di Penajam Paser Utara (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Dibeberkannya, rest area yang diadakan oleh pihaknya itu dimulai sejak Selasa (25/2) kemarin hingga selesai arus mudik kegiatan haul. Tempat peristirahatan ini dibuka dari pagi hari hingga malam sekitar pukul 21.00 Wita. Dari awal dibuka jumlah masyarakat yang mampir mencapai puluhan orang, menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua.

"Tempat beristirahat itu murni dibuka oleh kakak saya bernama Harliati, karena tahun ini dia tidak bisa berangkat haul ke Martapura. Sedangkan saya hanya membantu dan mengarahkan jemaah haul untuk berisirahat. Selain di Penajam, wilayah Petung, Waru, Babulu dan Sepaku juga terdapat rest area serupa diselenggarakan masyarakat dan ormas," tukas Ahmad Dani.

2. Kodim 0913/PPU juga membuka rest area bagi jemaah Haul Guru Sekumpul

Rest area haul guru sekumpul di Kodim 0913/PPU (IDN Times Ervan Masbanjar)

Sementara, Dandim 0913/PPU, Letkol Inf Mahmud melalui Kasdim 0913/PPU, Mayor Czi Jumani mengatakan Kodim bersama anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cab LXV Dim 0913 PPU, juga menyediakan pos untuk tempat beristirahat bagi jemaah Haul Guru Sekumpul Tahun 2020.

"Kami mendirikan tenda untuk beristirahat bagi jemaah yang akan melakukan perjalanan Haul Guru Sekumpul tersebut. Kami juga sungguhkan makanan dan minuman ringan gratis. Hal ini dalam rangka menjalani tali silahturahmi antara Kodim dengan jemaah. Kami juga menyediakan velbed atau tempat tidur lipat untuk istirahat jemaah," tuturnya.

Baca Juga: Kiriman Tersendat, Harga Cabai Rawit di Penajam Paser Utara Melonjak

3. Rest area dibuka hingga arus balik jemaah haul selesai

Jamaah saat beristirahat di Rest area haul guru sekumpul Kodim PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Ditambahkannya, rencananya tempat peristirahatan ini dibuka hingga habis arus balik kegiatan haul. Pihaknya terus membuka lokasi itu sejak pagi hingga malam hari untuk membantu jemaah.

Zaini jemaah asal Berau mengaku sangat terbantu dengan adanya rest area tersebut, apalagi dirinya bersama rombongan yang telah menempuh perjalanan jauh lebih kurang 15 jam lamanya sehingga sangat membutuhkan tempat beristirahat.

"Kami sangat terbantu rest area yang diadakan oleh warga dan Kodim 0913/PPU. Terus terang saya sangat terharu, karena warga PPU dan anggota TNI di PPU cukup peduli dengan kami yang akan melakukan perjalanan religi Haul Guru Sekumpul,"ungkap Zaini.

4. Awalnya ragu tetapi adanya rest area membuat jemaah yakin sampai tujuan dengan selamat.

Presiden Jokowi saat menghadiri Haul Guru Sekumpul ke 13 tahun 2018 (IDN Times/Istimewa)

Senada dengannya, Nurul warga Kota Samarinda menambahkan, awalnya ia ragu bisa sampai ke Martapura menggunakan sepeda motor dan menggendong anaknya yang masih berusia lima tahunan, tetapi keberadaan pos peristirahatan ini membuat dirinya yakin bisa sampai tujuan dengan selamat.

"Saya ragu awalnya karena hanya menggunakan sepeda motor bersama suami saya, apalagi selama perjalanan anak saya gendong. Tetapi karena banyak rest area membuat saya yakin sampai dengan selamat," pungkasnya.

Baca Juga: Naik Ojol, Ibu Empat Anak Tewas Dilindas Bus di Samarinda 

Berita Terkini Lainnya