TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

ASN Balikpapan Diminta Cuti Bersama Sesuai Ketentuan

Sanksi akan diberikan bila menambah waktu liburan

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud dalam Safari Ramadan (23/4/2022). (IDN Times/Fatmawati)

Balikpapan, IDN Times - Kelonggaran mudik pada Idul Fitri 2022 ini disambut suka cita banyak warga di Indonesia, termasuk para aparatur sipil negara (ASN). Hal ini turut menjadi perhatian Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud yang berharap, cuti bersama 29 April-9 Mei 2022 dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Ia berharap semua ASN di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan menggunakan cuti bersama dengan baik dan jangan sampai menambah waktu cuti yang bisa berakibat terhambatnya pelayanan bagi masyarakat. 

"Cuti diikuti, 10 hari. Saya pikir sudah maksimal waktunya. Saya harap ASN jangan mengambil cuti lagi. Kalau mau cuti silakan nanti setelah masuk kerja dahulu," ungkapnya (23/4/2022) ditemui usai melaksanakan Safari Ramadan di Masjid Al Mukhaiyar, Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah.

Baca Juga: Angka Pencari Kerja di Balikpapan Diklaim Terus Turun

1. ASN Pemkot Balikpapan diharapkan tak menambah masa cuti lebaran

Ilustrasi ASN (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Ia menyampaikan, pelayanan yang mestinya diberikan untuk masyarakat harus diprioritaskan. Jangan sampai ada komplain lantaran terhambatnya pelayanan ini. "Dengan waktu yang sudah ditentukan itu (cuti bersama), saya rasa sudah cukup lah," imbuhnya. 

Ia pun memastikan, bagi ASN yang molor dalam cuti akan ada sanksi yang berlaku. "Kan ada kedisiplinan ASN, jangan coba-coba pokoknya," tegas Rahmad Mas'ud.

Selain itu, apabila ada ASN yang menggunakan mobil dinas saat masa cuti bersama ini tidak menjadi masalah, selama hanya digunakan di dalam kota saja.

"Tapi bensin silakan diisi sendiri. Mau ke mana memangnya kalau kendaraan dinas? Paling dalam kota saja. Kasihan juga, yang penting bensinnya dibayar sendiri," katanya.

2. Kembali hadiri Safari Ramadan usai melaksanakan ibadah umrah

Safari Ramadan di Masjid Al Mukhaiyar, Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah (23/4/2022). (IDN Times/ Istimewa)

Dalam kesempatan tersebut ia juga mengungkapkan syukurnya dalam. Karena hingga mendekati akhir bulan suci Ramadan, pelaksanaan ibadah puasa maupun lainnya bisa dilaksanakan dengan lancar dan aman. Mengingat selama dua tahun lalu Ramadan dijalani dengan pembatasan kegiatan ibadah.

Seperti diketahui, pada tahun-tahun kemarin ibadah jama'ah dibatasi, bahkan hingga menyebabkan beberapa orang melakukan jama'ah secara sembunyi-sembunyi. "Alangkah baiknya kesempatan ibadah ini digunakan sebaik-baiknya. Insyaallah kita masih diberikan nikmat iman," tutur Rahmad. 

Ia kembali hadir dalam kegiatan Safari Ramadan usai pulang dari ibadah umrah selama beberapa waktu. Ia berharap, nikmat ibadah tahun ini dimanfaatkan dengan baik. "Mudah-mudahan di malam 22 ini kita tingkatkan amalan-amalan kita. Kita doakan keluarga kita, dan jangan lupa doakan Kota Balikpapan," tuturnya. 

Ia juga mengharapkan, jama'ah bisa mendoakan Balikpapan agar menjadi kota yang nyaman dihuni, sejahtera dalam bingkai Madinatul Iman. "Kalau kita menjalankan syariat dengan doa, insyaallah, Allah akan kabulkan doa kita," katanya. 

Baca Juga: Kisah Sedih Modiste Balikpapan Bertahan Hidup di Masa Pandemik

Berita Terkini Lainnya