TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dinkes Balikpapan Siapkan Antigen Gratis di Puskesmas sampai Januari

Antisipasi gelombang ketiga dengan antigen dan vaksinasi

Ilustrasi petugas medis melakukan rapid tes antigen COVID-19 (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Balikpapan, IDN Times - Tak mau lengah meski kasus COVID-19 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) sudah jauh menurun, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan memberikan fasilitas gratis tes antigen hingga Januari 2022 atau pasca libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Kepala Dinkes Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, layanan gratis antigen sebagai bentuk salah satu skrining kepada pendatang baru. 

"Ini juga sebagai bentuk dalam meningkatkan kewaspadaan di lingkungan RT apabila ada pendatang yang tidak bisa menunjukkan bukti vaksin atau PCR/Antigen," terang Andi Sri Juliarty, Senin (20/12/2021).

Baca Juga: Balikpapan Meraih Kota Tes, Lacak, dan Isolasi Terbaik di Indonesia

1. Antigen gratis di puskesmas sampai Januari 2022

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty (Idn tImes/ Fatmawati)

Dirinya mengatakan, Dinkes Kota Balikpapan menyediakan fasilitas antigen secara gratis di puskesmas hingga Januari 2022 nanti. Antigen gratis ini juga tersedia setiap usai libur panjang. 

Keseriusan Pemerintah Kota Balikpapan dalam mencegah penyebaran COVID-19 tetap dilakukan secara serius meskipun angka kasus di kota Balikpapan belakangan ini sudah melandai. 

"Kemudian, bagi pendatang yang belum vaksin, mohon diarahkan untuk segera vaksin. Walaupun tidak ber-KTP Balikpapan kita tetap melayani," sambung wanita yang akrab disapa Dio itu.

2. Prediksi kenaikan mobilitas penduduk di Balikpapan

Ilustrasi Moda Transportasi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Dinkes Kota Balikpapan memprediksi adanya peningkatan mobilitas penduduk yang pada saat libur Natal dan tahun baru. Baik itu mobilitas orang yang datang untuk cuti merayakan Natal, maupun pergantian sif pekerja di Balikpapan pada akhir tahun.

Kata Dio, peningkatan jumlah penduduk setelah libur panjang lumrah terjadi di Kota Minyak. Sehingga, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi sejak jauh hari.

"Untuk penerbangan sudah diskrining karena harus PCR atau antigen. Namun yang perjalanan darat bisa jadi skriningnya agak longgar, karena itu kita menggunakan sistem pertahanan di tingkat RT," terangnya.

Baca Juga: Operasi Jaran 2021, Jajaran Polresta Balikpapan Bekuk Pelaku Curanmor 

Berita Terkini Lainnya