TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

19 Nakes di Samarinda Positif COVID-19, Tertular dari Transmisi Lokal

Tim gugus tugas berlakukan karantina wilayah

Tim gugus tugas Samarinda saat menyampaikan adanya transmisi lokal yang menyebabkan 19 nakes positif COVID-19. (IDN Times/Zulkifli Nurdin)

Samarinda, IDN Times - Kasus terkonfirmasi positif virus corona atau COVID-19 di Samarinda, Kalimantan Timur, per Selasa (14/7/2020) melonjak drastis. Gugus Tugas mengumumkan terjadi penambahan 19 kasus, yang seluruhnya berasal dari tenaga kesehatan RSUD IA Moeis. 

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, saat menggelar konferensi pers di halaman rumah jabatannya, Jalan S Parman, Kecamatan Samarinda Ulu.

"Samarinda memasuki gelombang epidemik selanjutnya, transmisi lokal di RSUD IA Moeis menyatakan 19 nakes positif setelah menjalani uji swab," ucap Jaang, Selasa (14/7/2020).

1. Tim gugus berlakukan karantina wilayah

Suasana RSUD IA Moeis saat pasien N hendak dipindahkan ke rumah sakit lain di Samarinda (Dok.IDN Times/Istimewa)

Jaang melanjutkan, dengan adanya kasus transmisi lokal pertama di Kota Tepian ini, membuat jajarannya harus bertindak cepat. Dinas Kesehatan (Diskes) Samarinda mula-mula akan melakukan karantina wilayah di RSUD IA Moeis. Selain itu, tracing kontak juga langsung digencarkan demi menghambat dan mendeteksi dini penularan COVID-19.

"Karantina wilayah dan tracing akan dilakukan secepat mungkin untuk mencegah penularan kasus di luar area (RSUD IA Moeis) tersebut," imbuhnya.

Baca Juga: Rapid Test Masih Diperlukan untuk Deteksi Awal COVID-19 di Samarinda

2. Angka terkonfirmasi COVID-19 masih bisa terus bertambah

Ilustrasi pasien virus corona. ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Potensi penyebaran virus corona di wilayah Samarinda masih bisa terus bertambah. Direktur RSUD IA Moeis, Syarifah Rahimah, dalam kesempatan yang sama menyebut, jika hasil test swab dari seluruh nakes yang diperiksa belum keluar semua. 

"Dari pemeriksaan itu didapati hasil 19 positif, tapi belum semua hasil pemeriksaan telah keluar. Kami masih menunggu sisanya," jelas Syarifah.

Baca Juga: Tren Bersepeda Makin Diminati Warga Samarinda saat Pandemik COVID-19

Berita Terkini Lainnya