TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menteri LHK Tinjau PPU, Groundbreaking Ibu Kota Negara Tahun 2021

Metode cut and fill untuk persiapkan lahan ibu kota negara

Kunjungan Menteri LHK Siti Nurbaya ke Penajam Paser Utara pada 3 April 2021 (Instagram/Pempro_Kaltim)

Balikpapan, IDN Times - Groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur akan dilaksanakan tahun 2021 ini meskipun belum ada keputusan waktu pelaksanaannya. Untuk itu pemerintah pusat terus melakukan koordinasi dan persiapan untuk pembangunan IKN.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menjelaskan, saat ini Pemerintah Pusat terus berupaya memastikan bahwa IKN memiliki kawasan-kawasan yang ramah lingkungan atau lingkungan hijau.

"Saat ini Pemerintah Pusat terus mempersiapkan kawasan lokasi IKN baru khususnya dalam penataan lingkungan hijau atau Green Smart City," sebut Menteri Siti Nurbaya Bakar saat kunjungan kerja ke lokasi kawasan IKN Baru di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Sabtu (3/4/2021) dikutip dari rilis Humas Pemprov Kaltim.

Baca Juga: Antisipasi Teror, Polisi dan Tentara di Penajam Siaga Satu

1. Mempersiapkan kondisi geografis untuk pembangunan IKN

Menara Pemantau Api di Bukit Soedharmono, Desa Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara yang menjadi kawasan IKN. (IDN Times/Mela Hapsari)

Dalam  kunjungan kerja monitoring ke lokasi pembangunan pusat gedung pemerintahan calon IKN baru dan melihat langsung persemaian IKN, di Menara Pantauan (Tower Bukit Sudarmono), Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ini Siti Nurbaya menegaskan , pengembangan IKN tidak akan menganggu kawasan konservasi. Apalagi mengganggu habitat satwa-satwa yang hidup di lokasi tersebut.

Apabila ada kawasan hijau akan dipertahankan sementara untuk kawasan yang rusak akan dihijaukan kembali. "Makanya kami ke lokasi ini. Untuk memastikan, betul-betul lokasi yang disiapkan sesuai dengan kondisi geografis di daerah ini," tegasnya.

2. Proses persiapan lahan untuk IKN dengan cara Cut and Fill

Kunjungan Menteri LHK Siti Nurbaya ke Penajam Paser Utara pada 3 April 2021 (Instagram/Pemprov_Kaltim)

Sementara itu, Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA Bappenas RI Arifin Rudiyanto menegaskan terkait pembangunan IKN akan dilaksanakan tahun 2021 ini.

"Insya Allah tahun ini. Kalau April belum pasti. Karena belum ada keputusan," tegas Arifin Rudiyanto 

Sementara untuk pembangunan dan penataan lahan IKN akan dilakukan dengan proses Cut and Fill atau proses pengerjaan tanah diambil dari suatu tempat kemudian diurug atau ditimbun di tempat lain. Tujuannya agar tanah menjadi rata dan mempermudah pelaksanaan pembangunan IKN.

"Artinya, jika memang ada lahan yang berlubang akibat apa saja, maka segera ditambal kembali atau lahan itu dihijaukan kembali," kata Rudi, sapaan akrab Arifin Rudiyanto

Baca Juga: Titik Pembangunan IKN di Penajam Masih Dirahasiakan 

Berita Terkini Lainnya