TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rapid Test Serentak Digelar di 3 Pasar di Balikpapan Besok

Update kasus positif COVID-19 bertambah satu di Balikpapan

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi (Instagram/Humas.pemkot.balikpapan)

Balikpapan, IDN Times -  Kasus positif COVID-19 di Balikpapan bertambah lagi. Seorang laki-laki berusia 48 tahun terkonfirmasi positif COVID-19. Hingga Selasa, 19 Mei ini total positif COVID-19 di Balikpapan tercatat sejumlah 47 kasus.

"Hari ini kita ada tambahan yang terkonfirmasi positif, laki laki usia 48 tahun, riwayat perjalanan dinas dari Jawa Barat ke Balikpapan," kata Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 sekaligus Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, di Kantor Wali Kota Balikpapan, pada Selasa (19/5).

Baca Juga: Kabar Baik! Pasien Sembuh dari COVID-19 di Kaltim Kian Bertambah

1. Satu pasien terkonfirmasi positif, dan satu orang dinyatakan sembuh

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi (Instagram/humas.pemkot.balikpapan)

Rizal menjelaskan, awalnya pasien tersebut menjalani rapid test dengan hasil reaktif. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemeriksaan swab ternyata hasil laboratoriumnya terkonfirmasi positif COVID-19 oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

Selain kasus positif, Rizal juga menyatakan ada seorang pasien positif yang dinyatakan sembuh setelah dua kali menjalani tes swab dan hasilnya negatif COVID-19. Pasien sembuh ini telah dirawat di rumah sakit sejak 5 Mei lalu.

"Hasil tes lab TCM di RSKD mendapat tambahan satu yang hasilnya terkonfirmasi negatif. Pasien berusia 17 tahun dari klaster Temboro, Magetan Jawa Timur. Karena sudah dua kali di swab dan hasilnya negatif maka diperbolehkan pulang," kata Rizal.

2. Sebelas orang PDP hasil rapid test warga yang menjadi syarat untuk berangkat berpergian

ilustrasi pesawat (IDN Times/Mela Hapsari)

Rizal menuturkan, untuk pasien PDP, terdapat penambahan 11 orang dibandingkan kemarin. Jadi PDP (Pasien dalam Pengawasan) ada 45 orang. Sementara, Orang dalam Pemantauan (ODP) hari ini menjadi 327, naik 55 orang. Selain itu, masih ada 35 spesimen yang dalam proses pemeriksaan laboratorium.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, tambahan 11 orang PDP tersebut bukan berasal dari klaster manapun.

"Penambahan PDP 11 orang adalah hasil rapid test warga yang akan berangkat untuk persyaratan pembelian tiket," katanya.

Baca Juga: Imam, Pastor, dan Pendeta di Balikpapan Jalani Rapid Test

Berita Terkini Lainnya