TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Belajar Langsung di Balikpapan Mulai pada Tahun Ajaran Baru 

Pemkot Balikpapan akan lakukan simulasi

Sekolah harus dekat dengan fasilitas kesehatan. (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan,IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) akan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) memasuki tahun ajaran baru 2021-2022. Proses belajar mengajar sistem luring ini dijadwalkan bisa mulai pada bulan Juli 2021 nanti dengan tetap mematuhi protokol kesehatan di masa pandemik COVID-19. 

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Balikpapan sudah menetapkan 4 persyaratan dalam pelaksanaan PTM. 

"Pembelajaran langsung tetap sesuai jadwal sudah ditentukan," kata Kepala Disdik Balikpapan Muhaimin, Senin (5/4/2021). 

Baca Juga: Aturan Pasar Ramadan di Balikpapan, Pedagang agar Patuhi Prokes

1. Minimal 75 persen guru Balikpapan mempeoleh vaksinasi

PTM akan dilaksanakan jika minimal 75 guru dan tenaga pendidik telah di vaksin. (IDN Times/Hilmansyah)

Pemkot Balikpapan menargetkan vaksinasi COVID-19 sudah diterima para guru dan tenaga pendidik sebelum pelaksanaan PTM. Atau setidaknya, 75 persen dari total keseluruhan guru dan tenaga pendidik di Balikpapan. 

Sementara ini, Satgas COVID-19 Balikpapan sudah melaksanakan vaksinasi terhadap 2.750 guru dan tenaga pendidik setempat. Sesuai jadwal, proses vaksinasi akan dilanjutkan bagi 1.000 guru dan tenaga pendidik di Balikpapan lainnya. 

Disdik Balikpapan sudah mengusulkan 9.160 guru dan tenaga pendidik yang berhak memperoleh prioritas vaksinasi COVID-19. Pihaknya tengah berusaha mencukupi kuota vaksinasi para guru dan tenaga pendidik. 

"Besok ada seribu guru lagi yang akan divaksin. Berarti sudah ada 3.750 orang dari 9.160 orang yang kita usulkan," ujar Muhaimin.

Bila semua berjalan lancar, Muhaimin mengharapkan, sesuai target vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidik sudah tercapai bulan Juli nanti. Artinya, sebelum pelaksanaan PTM seluruh guru di Balikpapan sudah memperoleh vaksinasi.

“Paling tidak, minimal 75 persen tendik itu sudah divaksin," ujarnya.

Ia menyebut beberapa daerah sudah lebih dulu berinisiatif untuk melakukan PTM. Namun menurutnya, hal itu tergantung situasi dan kondisi di tiap daerah.

2. Ada empat persyaratan pelaksanaan PTM

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan Muhaimin. (IDN Times/Hilmansyah)

Proses belajar mengajar langsung di Balikpapan harus memenuhi 4 persyaratan; pelaksanaan terbatas mengakomodasi 50 persen kapasitas kelas, mematuhi protokol kesehatan di masa pandemik COVID-19, vaksinasi para guru serta tenaga pendidik, dan kecukupan enam daftar periksa. 

"Salah satunya itu sekolah dekat dari fasilitas kesehatan," jelasnya.

Baca Juga: Balikpapan Youth Spirit, Komunitasnya Anak Muda Cinta Balikpapan

Berita Terkini Lainnya