TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Nataru, Kapolda Kaltim Ingatkan agar Tidak Ada Kerumunan 

Terjunkan 1.990 personel, amankan 931 gereja

Operasi Lilin Mahakam 2020 yang gelar Polda Kaltim setidaknya 15 hari, terhitung sejak hari ini, Senin (21/12/2020) hingga Senin (4/1/2021) mendatang dengan menerjunkan setidaknya 1.990 personil Polri (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Menjelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021, potensi terjadinya kerumunan yang berakibat meningkatnya kasus COVID-19 makin besar. Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudofk Nahak mengatakan akan menindak tegas pelaku pelangaran prosedur kesehatan (Prokes).

"Pelanggaran terhadap prokes akan dikenakan pidana karena ada undang-undang yang mengaturnya, kami minta warga untuk tidak merayakannya secara berlebihan, apalagi kan sudah ada surat edaran dari gubernur dan wali kota," ujar Kapolda Kaltim, usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Mahakam 2020, di SPN Balikpapan, pada Senin (21/12/2020).

Baca Juga: Nataru, Wali Kota Balikpapan Atur Pernikahan hingga Tempat Wisata

1. Amankan 931 Gereja

Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudofk Nahak, memimpin apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Lilin Mahakam 2020, di SPN Balikpapan, Senin (21/12/2020). (IDN Times/Hilmansyah)

Operasi Lilin Mahakam 2020 dilaksanakan selama dua minggu hari, per hari Senin ini hingga Senin (4/1/2021) mendatang dengan menerjunkan setidaknya 1.990 personel polri,  304 personel TNI dan instansi lainnya sebanyak 1.348 personel.

Petugas akan mengamankan 96 pos, 931 gereja, 16 terminal, 14 pelabuhan, 7 bandara, 43 pusat belanja dan 85 objek wisata di wilayah Kalimantan Timur.

"Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan terakhir kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin Tahun 2020 dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun baru 2021," ujar Herry.

Herry juga mengharapkan seluruh personel untuk adaptif terhadap perkembangan di lapangan serta selalu mengingatkan protokol kesehatan kepada masyarakat.

"Saya harapkan seluruh kasatwil mampu melakukan langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif serta cara bertindak yang tepat efektif dan efesien dalam mengatasi berbagai potensi yang ada sesuai dengan karakteristik masing-masing  daerah," tegasnya.

2. Lakalantas dan narkoba menjadi prioritas jelang Nataru

Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Mahakam 2020, di SPN Balikpapan, pada Senin (21/12/2020 (IDN Times/Hilmansyah)

Kapolda Kaltim mengatakan, menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2021 mendatang tingkat lakalantas, peredaran narkotika serta miras diprediksi akan mengalami peningkatan, dan hal ini pun perlu menjadi atensi serius bagi pihaknya.

"Angka peredaran miras dan narkotika serta lakalantas biasanya meningkat, saya minta ke anggota menjadi atensi juga hal ini. Jangan sampai marak terjadi," jelasnya.

Sementar, terkait wilayah mana yang rawan terjadi kericuhan, Kapolda mengaku dua Kota di Kaltim yang menjadi perhatiannya."Biasanya kota yang ada banyak pusat hiburannya (Balikpapan dan Samarinda)," tegasnya.

Baca Juga: Menjelang Nataru, Disperindagkop UKM Kaltim Jamin Stok Sembako Aman

Berita Terkini Lainnya