Jelang Nataru, Kapolda Kaltim Ingatkan agar Tidak Ada Kerumunan
Terjunkan 1.990 personel, amankan 931 gereja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Menjelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021, potensi terjadinya kerumunan yang berakibat meningkatnya kasus COVID-19 makin besar. Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudofk Nahak mengatakan akan menindak tegas pelaku pelangaran prosedur kesehatan (Prokes).
"Pelanggaran terhadap prokes akan dikenakan pidana karena ada undang-undang yang mengaturnya, kami minta warga untuk tidak merayakannya secara berlebihan, apalagi kan sudah ada surat edaran dari gubernur dan wali kota," ujar Kapolda Kaltim, usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Mahakam 2020, di SPN Balikpapan, pada Senin (21/12/2020).
Baca Juga: Nataru, Wali Kota Balikpapan Atur Pernikahan hingga Tempat Wisata
1. Amankan 931 Gereja
Operasi Lilin Mahakam 2020 dilaksanakan selama dua minggu hari, per hari Senin ini hingga Senin (4/1/2021) mendatang dengan menerjunkan setidaknya 1.990 personel polri, 304 personel TNI dan instansi lainnya sebanyak 1.348 personel.
Petugas akan mengamankan 96 pos, 931 gereja, 16 terminal, 14 pelabuhan, 7 bandara, 43 pusat belanja dan 85 objek wisata di wilayah Kalimantan Timur.
"Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan terakhir kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin Tahun 2020 dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun baru 2021," ujar Herry.
Herry juga mengharapkan seluruh personel untuk adaptif terhadap perkembangan di lapangan serta selalu mengingatkan protokol kesehatan kepada masyarakat.
"Saya harapkan seluruh kasatwil mampu melakukan langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif serta cara bertindak yang tepat efektif dan efesien dalam mengatasi berbagai potensi yang ada sesuai dengan karakteristik masing-masing daerah," tegasnya.
Baca Juga: Menjelang Nataru, Disperindagkop UKM Kaltim Jamin Stok Sembako Aman