TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Razia Angkutan Darat, Tim Terpadu Amankan Truk ODOL di Kaltim

Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas Angkutan

Razia truk over dimension overload (ODOL) oleh tim terpadu di Kalimantan Timur, Jumat (4/2/2022). (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar inspeksi keselamatan kendaraan angkutan barang transportasi darat.

Kegiatan ini dipimpin Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim Komisaris Besar Pol Sonny Irawan ini melakukan normalisasi keberadaan truk over dimension overloading (ODOL) selama dua hari terakhir. 

Artinya kendaraan berat memiliki dimensi dan muatan berlebih atau tidak sesuai regulasi yang berlaku. Bersama tim terpadu, di antaranya Kepala BPTD XVII Kaltimtara, Kadishub Balikpapan, Ditlantas Polda Kaltim mendapati truk Nissan Diesel merah over dimensi 30 sentimeter dan truk Hino over dimensi 40 sentimeter.

“Kami mendapati dan pihak jasa angkutan dengan kesadarannya melakukan perbaikan,” ujarnya, Jumat (4/2/2022).

Baca Juga: Mengenang Sosok Mantan Gubernur Kaltim M Ardans

1. Imbau pemilik untuk normalisasi truk

Razia truk over dimension overload (ODOL) oleh tim terpadu di Kalimantan Timur, Jumat (4/2/2022). (IDN Times/Hilmansyah)

Selain itu pihaknya bersama Aprindo mengimbau dan sosialisasi terkait normalisasi kendaraan transportasi, mulai registrasi, uji KIR dan lainnya.

“Semua jajaran di wilayah juga melakukan hal serupa,” kata Sonny.

Tim inspeksi juga memeriksa kendaraan operasional di Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan.

“Kami bersama tim terpadu akan terus melakukan sosialisasi dan imbauan agar mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas,” harap alumni Akpol 1997 ini.

2. Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan Kaltim

Razia truk over dimension overload (ODOL) oleh tim terpadu di Kalimantan Timur, Jumat (4/2/2022). (IDN Times/Hilmansyah)

Diketahui, inspeksi tersebut merupakan tindak lanjut hasil Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan Kaltim pada 26 Januari 2022 lalu. Khususnya dalam menyikapi soal kecelakaan kecelakaan lalu lintas di persimpangan Muara Rapak oleh truk diduga adalah ODOL. 

Kecelakaan ini menewaskan empat pengendara dan belasan luka ringan. 

Dalam forum tersebut, Sonny memaparkan, pihaknya tidak hanya membahas kecelakaan lalu lintas saja tapi juga mulai (arus dari) pelabuhan, kondisi jalan, distribusi, manajemen keselamatan transportasi di perusahaan, penegakan hukum, proses uji KIR dan Peraturan Wali Kota Balikpapan tentang jam operasional angkutan berat.

Kemudian, fakta tersebut akan dikaji dan analisa sebagai acuan mengambil langkah berikutnya.

“Kami mendukung itu semua karena yang kami lakukan demi kebaikan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.

Apalagi, dengan ditetapkannya Kaltim sebagai wilayah Ibu Kota Negara (IKN) yang baru secara otomatis proyek pembangunan strategis nasional akan menggeliat.

“Nah itu juga akan meningkatkan mobilitas masyarakat di jalan raya. Karenanya perlu disikapi dan kami pun berkomitmen melakukan kebaikan dan langkah nyata maka kami akan terus berkoordinasi, komunikasi dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder,” jelasnya.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Terus Meningkat di Kaltim, Warga Diminta Waspada

Berita Terkini Lainnya