Timsus Anti-Balap liar Satlantas Polresta Balikpapan Jaring 19 Motor
Pelakunya rerata oknum pelajar di bawah umur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Satlantas Polresta Balikpapan, Kalimantan Timur, sebelum bulan Ramadan 1441 Hijiriah sudah membentuk tim khusus anti-balapan liar dan melakukan pemetaan terhadap lokasi-lokasi rawan kegiatan balapan liar. Pada dua hari terakhir operasi dilakukan, petugas berhasil menjaring belasan motor pelaku balap liar.
“Balapan liar ini bisa jadi digunakan remaja di bawah umur karena adanya kelonggaran pandemik Covid-19 di mana sekolah- sekolah diliburkan, dan memasuki bulan suci Ramadan 1441 Hijiriah,” ujar Kasat Lantas Polresta Balikpapan Kompol Irawan Setyono, ditemui di ruang kerjanya, Senin (27/4).
1. Salantas Polresta Balikpapan bentuk dua timsus anti-balapan liar
Dalam mengantisipasi aksi balapan liar di sejumlah jalan-jalan protokol di Kota Balikpapan, Satlantas Polresta Balikpapan membentuk dua tim khusus atau timsus yang berkerja secara bergantian.
“Dua tim sus ini secara bergantian memantau setidaknya ada 5 titik rawan aksi kejahatan balapan liar yakni kebun sayur Balikpapan Barat, Melawai Pertamina Balikpapan Kota, kemudian di pasar segar, Melawai Dua dan Ruhui Rahayu, semuanya di Balikpapan Selatan,” ujar dia.
Untuk lebih mengefektifkan operasi ini, Lanjut Irwan, Satlantas Polresta Balikpapan melakukan koordinasi dengan jajaran Polsek terdekat, karena antara lokasi yang satu dengan yang lainnya jaraknya cukup berjauhan.
“Upaya dilakukan untuk mempersempit ruang gerak aksi balapan liar yang terjadi,” jelasnya.
Baca Juga: Pandemik Virus Corona, Pemkot Balikpapan Setop Program Jargas
Baca Juga: Jurnalis Balikpapan Terima Bantuan APD dari Pupuk Kaltim