TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Vaksinasi COVID-19 Digenjot di Kaltim, tetapi Cakupan Masih 25 Persen

Polda Kaltim akan menindak praktik penimbunan obat

Serbuan vaksinasi COVID-19 di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Kodam VI Mulawarman, dan Polda Kaltim menggelar serbuan vaksinasi nasional COVID-9 di BSCC Dome Balikpapan. Serbuan vaksinasi diikuti sekitar 5.000 orang didominasi mahasiswa dan masyarakat umum.

Meskipun demikian, persentasenya masih kisaran 25 persen dari total keseluruhan warga di Kaltim. 

“Hari ini kita berikan vaksin sebanyak 5.000 dosis, di mana 1.400 untuk dosis pertama sedangkan 3.600-nya merupakan pemberian vaksin dosis kedua,” ujar Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto saat serbuan vaksinasi nasional COVID-9 di BSCC Dome, Balikpapan, Sabtu (24/7/2021).

Baca Juga: Gandeng Ojol, Polresta Balikpapan Bagi 100 Paket Sembako untuk Isoman

1. Setiap hari ada vaksinasi

Serbuan vaksinasi COVID-19 di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). (IDN Times/Hilmansyah)

Heri menambahkan, kegiatan vaksinasi ini dilakukan setiap hari mulai dari puskesmas, rumah sakit dan tempat-tempat yang melaksanakan pemberian vaksin. Sebagai upaya untuk percepatan untuk memperoleh kekebalan komunal atau herd imunnty.

“Kalau yang besar dan masif, kita akan lakukan jika pemberian vaksin dari pusat dalam jumlah yang besar,” ujarnya.

Dikatakannya, kegiatan ini sebagai upaya bersama-sama agar seluruh masyarakat di Kaltim bisa dilakukan vaksinasi seluruhnya.

2. Kapolda Kaltim peringatkan praktik penimbun obat-obatan

Serbuan vaksinasi COVID-19 di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). (IDN Times/Hilmansyah)

Sementara itu, Kapolda Kaltim Irjen Polisi Herry Rudolf Nahak mengingatkan, para distributor dan apotek agar tidak melakukan penimbunan obat dan tabung oksigen. Selama ini memang belum ada indikasi penimbunan obat-obatan di Kaltim. 

“Kita cek tidak ada penimbunan, namun saya mau kasih warning, kalau ada yang coba-coba nimbun, ngak didistribusikan, disimpan bisa dinaikan harganya, akan berhadapan dengan saya,” ujarnya.

Dikatakannya, untuk ketersediaan oksigen, Polda Kaltim telah berkoordinasi dengan para distributor.  Sehingga ketersediaannya cukup dan terlayani. Dan sampai saat ini belum ditemukan antrean untuk mendapatkan oksigen.

“intinya saat ini semangat kita semua, ketersediaan obat, oksigen dan rumah sakit semuanya kita upayakan untuk bisa melayani masyarakat. Apalagi saat ini angkanya makin meningkat haru semua secara bersama-sama menangani ini,” tegasnya.

Baca Juga: Perjuangan Ayah di Balikpapan Menuntut Hukuman Mati Pada Oknum TNI

Berita Terkini Lainnya