TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Efek Panic Buying, Wawali Balikpapan Bantah Stok Masker Kosong 

Masker dan hand sanitizer jadi barang langka di Balikpapan

IDN Times/Haikal

Balikpapan, IDN Times - Sejak pemerintah mengumumkan dua WNI positif virus corona, masker dan hand sanitizer atau pembersih tangan berbentuk gel dan bersifat anti kuman, menjadi barang langka di Kota Balikpapan.

Stok hampir seluruh pusat perbelanjaan dan apotek di Kota Balikpapan kosong, kalaupun ada harganya jauh lebih mahal dari biasanya.

Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengatakan kekosongan masker dan handsanitizer diakibatkan oleh pembelian dari masyarakat yang meningkat.

“Saya sampaikan bahwa tidak ada kekosongan masker di Kota Balikpapan, ini terjadi cuma karena permintaan yang meningkat, “ kata Rahmad dalam kegiatan kunjungannya ke Pelabuhan Semayang Balikpapan, Rabu (4/3).

Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Stok Masker di Apotek Balikpapan Kosong

1. Masyarakat tidak perlu panik

IDN Times/Haikal

Ia meminta agar masyarakat tidak perlu panik dengan ancaman virus corona, selama tetap menjaga kondisi tubuh dan berpola hidup sehat. Apalagi dua dari empat suspect virus corona di Balikpapan telah dinyatakan negatif.

 “Saya minta warga tidak perlu khawatir dengan ancaman virus corona, makanya dalam kegiatan ini juga kami libatkan Dinas Kesehatan untuk berbagi tips untuk menghindari virus corona,” jelasnya.

2. Stok masker kosong karena efek panic buying

IDN Times/Haikal

Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Arzaedi mengatakan kalau pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap salah satu gudang distributor alat kesehatan di Kota Balikpapan.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, diakui memang terjadi kekosongan stok masker dan hand sanitizer di tingkat distributor yang menyebabkan kelangkaan dan tingginya harga jual di pasaran.

Kondisi ini dipengaruhi oleh peningkatan jumlah pembelian masker oleh masyarakat dalam beberapa pekan terakhir.

Sebagian masyarakat panik dengan isu merebaknya virus corona yang semakin marak sehingga menimbulkan dampak aksi borong masker dan hand sanitizer di sejumlah pusat perbelanjaan dan apotek.

Baca Juga: Wali Kota Balikpapan: Hasil Pemeriksaan Dua Suspect Corona Negatif

Berita Terkini Lainnya