Jumlah ODP Virus Corona di Balikpapan Meningkat Jadi 732 Orang
Meningkat pesat karena banyak pendatang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Jumlah orang dalam pengawasan (ODP) di Kota Balikpapan terus meningkat setelah enam orang warga Kota Balikpapan dinyatakan positif terjangkit virus corona atau COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Dr Andi Sri Juliarty atau akrab disapa Dio mengatakan, berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Balikpapan pada hari Rabu (25/3), pukul 09.00 Wita, jumlah orang dalam pengawasan atau ODP di Kota Balikpapan tercatat mencapai 801 orang.
Jumlah tersebut meningkat dibandingkan pada hari Selasa, 24 Maret 2020, pukul 16.00 Wita, yang tercatat sebanyak 676 orang.
“Jumlah terus meningkat, dari hasil pengembangan kita dan jumlah pendatang yang ada di Kota Balikpapan,” kata Dio ketika diwawancarai wartawan ketika menyaksikan kegiatan penyemprotan disinfektan di Pasar Kebun Sayur, Rabu (25/3).
Baca Juga: Social Distancing, Satpol PP Razia Restoran dan Kafe di Balikpapan
1. Jumlah pendatang paling berpengaruh
Menurut Dio, dari 801 orang yang dikategorikan ODP, 69 orang diantaranya telah selesai masa pemantauan selama 14 hari. Sehingga total ODP yang saat ini masih ditangani oleh Dinas Kesehatan Kota Balikpapan tercatat mencapai 732 orang.
Terus meningkatnya jumlah ODP di Kota Balikpapan paling besar dipengaruhi oleh jumlah pendatang yang masuk ke Balikpapan. Pendatang di Kota Minyak ini banyak berasal dari daerah yang terkait dengan beberapa cluster penyebaran virus corona di Indonesia.
Selain itu, peningkatan jumlah ODP di Kota Balikpapan juga dipengaruhi oleh hasil tracing oleh Dinas Kesehatan terhadap enam pasien positif di Kota Balikpapan yang saat ini masih menjalani isolasi.
“Karena kita ini kota pendatang, dengan jumlah pendatang maka ODP kita terus meningkat,” ungkapnya.
Baca Juga: [Update] Positif Virus Corona Tetap 6 Orang dan 676 ODP di Balikpapan