TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Balikpapan Banjir, Kawasan Beller Terendam 1,5 Meter

Jadi kawasan langganan banjir di Balikpapan

Banjir di Jalan Beller Balikpapan (IDN Times/ M. Idris)

Balikpapan, IDN Times - Hujan yang mengguyur Kota Balikpapan pada sejak Senin pukul 02.00 WITA dini hari hingga siang hari, membuat beberapa jalan utama tergenang seperti di Jalan MT. Haryono. 

Hujan ini juga membuat 2 RT di Jalan Beller, yang sekarang telah berganti nama menjadi Jalan Mayor Pol. Zainal Arifin, terendam banjir hingga setinggi 1,5 meter. Banjir yang terjadi ini merendam RT 31 dan 32 Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Selatan.

"Kawasan Beller jadi tempat penampungan air dari berbagi kawasan terutama dari kawasan Balikpapan Utara," jelas Lurah Damai, Herlis Ahsan di lokasi banjir

Baca Juga: Banjir Samarinda, Pengerukan Waduk Benanga Rp80 M

1. Ratusan rumah terendam banjir

IDN Times/M.Idris

Lurah Damai, Herlis Ahsan yang ada di lokasi banjir menjelaskan, untuk RT 31 sebanyak 132 kepala keluarga sedangkan RT 32  sebanyak 12 kepala keluarga terdampak banjir.

"Kawasan Beler ini menjadi langganan banjir di Balikpapan, karena aliran air dari kawasan Utara dan berkumpul di sungai Beler,"ungkapnya.

Warga yang terdampak banjir di Balikpapan ini sudah dilakukan evakuasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Balikpapan  ke lokasi yang  lebih aman untuk sementara waktu sambil menunggu air surut.

2. Relawan membagikan nasi bungkus

IDN Times/ M. Idris

Warga yang terdampak banjir di kawasan Jalan Beller, RT 31 dan 32 ini mendapatkan bantuan nasi bungkus oleh relawan lantaran kondisi banjir yang sangat dalam sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan aktifitas di dapur.

"Kita bagikan nasi bungkus untuk makan siang kepada warga yang masih bertahan di rumah," jelas Usman Ali Petugas BPBD.

Usman melanjutkan, selain membagikan makanan kepada warga yang terdampak banjir, BPBD Balikpapan juga terus melakukan monitoring di sejumlah rumah warga menggunakan perahu karet untuk membantu warga karena kondisi air yang cukup deras dan membahayakan. Petugas SAR gabungan terus berada di lokasi banjir hingga banjir surut.

"Arus air cukup deras, kita kerahkan anggota BPBD dan tim SAR lainya seperti BANDA Indonesia untuk membantu melakukan patroli setiap rumah warga," bebernya.

Usman Ali juga menambahkan, "Sudah ada satu warga kita lakukan evakuasi karena asma yang dideritanya sehingga langsung kita bawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan."

Baca Juga: Viral, Aksi Wakeboarding untuk Protes Banjir di Samarinda

Berita Terkini Lainnya