TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gerak Jalan Santai, Puluhan Ribu Warga  Tumpah di Lapangan Merdeka

Deklarasi Kami Menolak Kerusuhan

IDN Times/ M. Idris

Balikpapan, IDN Times - Puluhan ribu masyarakat kota Balikpapan berkumpul di Lapangan Merdeka Balikpapan untuk mengikuti Gerak Jalan Santai serta Deklarasi Menolak Kerusuhan, dalam rangka Hari Bhayangkara ke-73 tahun, Minggu (23/6) pagi.

"Jalan sehat serta kita akan Deklarasi menolak kerusuhan, sehingga Kalimantan Timur tetap dalam keadaan kondusif, dan tidak terpengaruh dengan berita-berita yang ada di medsos yang belum tentu kebenarannya," ucap Kapolda Kaltim, Irjen Pol Priyo Widyanto, di Lapangan Merdeka Balikpapan pagi tadi.

Baca Juga: Kami Tahu Apakah Kesehatan Mentalmu Baik atau Sedang Terganggu

1. Kapolda lepas peserta Gerak Jalan Santai

IDN Times/ M. Idris

Puluhan ribu masyarakat Balikpapan peserta Gerak Jalan Santai yang telah bersiap di Lapangan Merdeka pada pukul 06.00 WITA dilepas oleh Kapolda Kaltim yang didampingi, Pangdam VI Mulawarman, Sultan Kutai XXI H. Adji Muhammad Arifin beserta Forkopimda Kaltim.

Usia melepas peserta, Kapolda Kaltim bersama Pangdam VI Mulawarman, Sultan Kutai serta Forkompinda turut serta mengikuti gerak jalan berbaur dengan masyarakat dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya Priyo berharap agar dalam kegiatan ini kepolisian bersama TNI juga masyarakat bisa terus bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, tidak terpengaruh dengan kerusuhan yang terjadi di Jakarta pada 21-22 Mei lalu.

Priyo dalam sambutannya menyampaikan, dengan Deklarasi Menolak Kerusuhan di Kaltim ini supaya kejadian seperti di Jakarta pada waktu lalu tanggal 21 dan 22 Mei tidak terjadi di Balikpapan, karena kerusuhan tidak ada yang diuntungkan justru malah merugikan kita sendiri.

"Gak ada untungnya, justru masyarakat juga yang rugi, tidak aman, mau kerja terganggu, perekonomian lumpuh, banyak fasilitas rusak adanya korban, hal inilah yang kita jaga agar tidak terjadi di Kaltim," jelas Kapolda.

Sementara itu Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto menjelaskan, TNI dan Polri akan terus bersama-sama menjaga stabilitas Kamtibmas sehingga tidak ada kerusuhan yang terjadi.

"Kita jaga bersama Kalimantan Timur bersama Polri dan masyarakat sehingga tidak ada gejolak terkait sidang hasil Pemilu yang masih berlangsung," ungkapnya.

2. Sultan Kutai XXI membacakan Deklarasi Menolak Kerusuhan

IDN Times/ M. Idris

Sultan Kutai XXI,  Haji Adji Muhammad Arifin membacakan Deklarasi Kami Menolak Kerusuhan yang diikuti Forkopimda, serta masyarakat di Lapangan Merdeka.

Pembacaan Deklarasi dilakukan setelah peserta gerak jalan kembali ke lapangan setelah berjalan sepanjang 2 kilometer yang dilanjutkan dengan senam bersama.

Saat dikonfirmasi di tenda VVIP, Sultan Kutai XXI H. Adji Muhammad Arifin mengatakan, pihaknya mendukung upaya kepolisian terkait Deklarasi Kami Menolak Kerusuhan karena Kalimantan Timur sejauh ini dalam keadaan kondusif dan tidak pernah rusuh sehingga ia mengajak masyarakat untuk terus menjaga kondusifitas yang ada saat ini.

"Harus kita jaga, sangat baik dan kami dukung agar tidak ada kerusuhan yang terjadi karena semua akan dirugikan jika adanya kerusuhan," bebernya.

Usai membacakan Deklarasi Kami Menolak Kerusuhan, Kapolda Kaltim, Pangdam VI Mulawarman, Sultan Kutai, serta Forkopimda membubuhkan tanda tangannya di spanduk sebagai bukti menolak akan kerusuhan di Kalimantan Timur.

Baca Juga: Malas Olahraga, 5 Kegiatan Rumah Ini Bisa Membakar Kalori Lho

Berita Terkini Lainnya