Pemkot Balikpapan Tandatangani NHPD, Dana Pilkada 2020 Cair Oktober
Pengawasan anggaran melibatkan kejaksaan dan inspektorat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengungkapkan, sekitar Rp28,1 miliar anggaran untuk persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Balikpapan 2020 akan dicairkan pada Oktober 2019 ini.
Jumlah tersebut mencakup dari 40 persen dari anggaran yang disetujui oleh Tim Pengelola Anggaran Daerah (TPAD) Kota Balikpapan. Total anggaran yang disetujui untuk pelaksanaan Pilkada Kota Balikpapan tahun 2020 tercatat mencapai Rp73 miliar.
Jumlah anggaran tersebut merupakan alokasi dana hibah yang dimasukkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemerintah Kota Balikpapan, Komisi Pemilihan Umum Kota Balikpapan, Badan Pengawas Pemilu Kota Balikpapan dan Kepolisian Resort Kota Balikpapan.
Hal ini disampaikan Rizal Effendi pada acara Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NHPD), di Hotel Menara Bahtera Balikpapan, Kamis (19/9).
Penandatanganan NHPD dilakukan oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha, Ketua Bawaslu Balikpapan Agustan, serta Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Fitra.
Baca Juga: Ramai-Ramai Figur Independen Pilwali Samarinda Beralih ke Jalur Partai
1. Anggaran Pilkada 2020 dicairkan bertahap
Usai memberikan sambutan, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan pihaknya akan mencairkan dana hibah untuk Pilkada Kota Balikpapan tahun 2020 secara bertahap.
Untuk tahap awal, pencairan mencapai 40 persen dari dana yang diajukan atau sebesar Rp28,1 miliar yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kota Balikpapan tahun 2019.
Dana tersebut akan dialokasikan kepada KPU Kota Balikpapan sebesar Rp22 miliar dari Rp53 miliar anggaran yang disetujui, Bawaslu Kota Balikpapan sebesar Rp4,6 miliar dari Rp11,5 miliar dan Polres Balikpapan Rp1,5 miliar dari Rp7,8 miliar.
“Kita cairkan 40 persen, sisanya akan dicairkan di APBD 2020,” kata Rizal Effendi.
Rizal menganalogikan dengan alokasi anggaran yang mencapai Rp73 miliar, maka dengan jumlah pemilih yang diperkirakan mencapai Rp460 ribu orang maka biaya untuk satu jiwa dalam Pilkada Kota Balikpapan terhitung mencapai Rp160 ribu.
“Ini dana yang memang harus kita keluarkan, maka kita berharap partisipasi pemilih dapat meningkat dibandingkan Pilkada sebelumnya,” ungkapnya.
Baca Juga: KPU: Pilwali Balikpapan Akan Memakai Kotak Suara Plastik