Pilkada 2020, Proses Verifikasi Dukungan Calon Independen Makin Sulit
Harus ketemu langsung atau video call
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Proses verifikasi dukungan untuk calon independen pada Pilkada Serentak 2020 dipastikan akan lebih sulit dibandingkan sebelumnya.
Sebab proses verifikasi bukti dukungan calon independen akan dilaksanakan secara menyeluruh dengan metode sensus.
Hal ini berbeda dengan Pilkada sebelumnya yang hanya mengambil sampel dari beberapa bukti dukungan yang diserahkan oleh calon perseorangan atau independen.
“Proses verifikasi akan dilaksanakan secara menyeluruh, kalau ada 40 ribu bukti dukungan, semuanya kita akan verifikasi satu per satu ke rumah warga yang bersangkutan,” kata Komisioner KPU Kota Balikpapan Yan Fauzi Wardana yang akrab disapa Iyan kepada wartawan di Sekretariat KPU Kota Balikpapan, Jumat (15/11).
Baca Juga: KPU Balikpapan Libatkan Ketua RT Jadi Tim Verifikator Calon Independen
1. Bukti dukungan diverifikasi dengan tatap muka
Tahapan pendaftaran untuk jalur perseorangan untuk Pilkada Kota Balikpapan 2020 akan mulai dibuka pada 11 Desember 2019 hingga 5 Maret 2020 mendatang.
Calon perseorangan yang mendaftar diwajibkan menyerahkan bukti dukungan berupa fotocopy KTP-el dan mengisi formulir model B1.KWK yang telah diisi rekap nomor KTP-el pendukung. Minimal jumlah dukungan yang diserahkan oleh calon perseorangan sebanyak 39.450 buah.
Untuk membuktikan kebenaran bukti dukungan yang diserahkan oleh bakal calon kepala daerah independen, KPU Kota Balikpapan akan membentuk tim verifikator di setiap RT yang terdapat dukungan calon perseorangan.
Tim verifikator ini bertugas untuk mewawancarai setiap warga yang fotokopi KTP-el miliknya dilampirkan oleh calon perseorangan.
“Proses verifikasi harus dilakukan dengan bertatap muka langsung dengan warga yang bersangkutan, setelah itu warga tersebut dimintai tanda tangan pernyataan bukti dukungan,” jelasnya.
Baca Juga: KPU Balikpapan Tiadakan Real Count pada Pilkada 2020