TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Usulan Anggaran Pilwali Balikpapan Rp70 Miliar Masih Dikaji

Agar tidak ada duplikasi anggaran

Unsplash/Element5 Digital

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan hingga saat ini masih mengkaji nilai anggaran yang dialokasikan pelaksanaan tahapan Pemilihan Wali Kota Balikpapan tahun 2020.

Sekretaris Daerah Kota Balikpapan mengatakan draft pengajuan anggaran Pemilihan Wali Kota Balikpapan yang diajukan saat ini masih dikaji oleh tim anggaran Pemkot Balikpapan sebelum diajukan ke panitia anggaran legislatif.

“Saat ini masih dikaji dan dibahas oleh AS 1 (Asisten 1), sebelum diajukan ke dewan,” kata Fadly kepada wartawan.

Baca Juga: Jumlah TPS Pada Pilwali Balikpapan 2020 Akan Dikurangi

1. Mencegah adanya duplikasi anggaran

IDN Times/Maulana

Total anggaran yang diajukan untuk tahapan persiapan pelaksanaan Pilwali 2020 tercatat mencapai Rp70 miliar yang terdiri dari Rp55 miliar anggaran untuk KPU, Rp11 miliar untuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan keamanan senilai Rp4 miliar.

Fadly mengatakan saat ini draft pengajuan yang diajukan oleh KPU Kota Balikpapan masih dalam proses pembahasan di tim anggaran Pemkot Balikpapan.

“Kami masih mempelajari anggaran yang diajukan agar tidak terjadi duplikasi anggaran antara Pemkot Balikpapan dengan KPU Pusat,” terangnya.

Sehingga ia belum bisa merencanakan total anggaran yang akan dibantu oleh Pemkot Balikpapan untuk menyukseskan pelaksanaan Pilwali.

2. Dana hibah Pilwali akan menyesuaikan alokasi anggaran dari KPU Pusat

pixabay.com/emaji

Fadly menjelaskan pihaknya saat ini masih menunggu rincian anggaran yang akan dialokasikan KPU Pusat untuk pelaksanaan Pilwali di Kota Balikpapan.

Hal itu dilakukan untuk menyesuaikan anggaran yang dialokasikan berdasarkan besaran dana hibah Pemkot Balikpapan, serta untuk menghindari kesalahan alokasi anggaran yang berdampak pada laporan keuangan daerah.

Baca Juga: Tahapan Pilwali Balikpapan Bakal Dimulai September 2019

Berita Terkini Lainnya