Usulan Anggaran Pilwali Balikpapan Rp70 Miliar Masih Dikaji
Agar tidak ada duplikasi anggaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan hingga saat ini masih mengkaji nilai anggaran yang dialokasikan pelaksanaan tahapan Pemilihan Wali Kota Balikpapan tahun 2020.
Sekretaris Daerah Kota Balikpapan mengatakan draft pengajuan anggaran Pemilihan Wali Kota Balikpapan yang diajukan saat ini masih dikaji oleh tim anggaran Pemkot Balikpapan sebelum diajukan ke panitia anggaran legislatif.
“Saat ini masih dikaji dan dibahas oleh AS 1 (Asisten 1), sebelum diajukan ke dewan,” kata Fadly kepada wartawan.
Baca Juga: Jumlah TPS Pada Pilwali Balikpapan 2020 Akan Dikurangi
1. Mencegah adanya duplikasi anggaran
Total anggaran yang diajukan untuk tahapan persiapan pelaksanaan Pilwali 2020 tercatat mencapai Rp70 miliar yang terdiri dari Rp55 miliar anggaran untuk KPU, Rp11 miliar untuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan keamanan senilai Rp4 miliar.
Fadly mengatakan saat ini draft pengajuan yang diajukan oleh KPU Kota Balikpapan masih dalam proses pembahasan di tim anggaran Pemkot Balikpapan.
“Kami masih mempelajari anggaran yang diajukan agar tidak terjadi duplikasi anggaran antara Pemkot Balikpapan dengan KPU Pusat,” terangnya.
Sehingga ia belum bisa merencanakan total anggaran yang akan dibantu oleh Pemkot Balikpapan untuk menyukseskan pelaksanaan Pilwali.
Baca Juga: Tahapan Pilwali Balikpapan Bakal Dimulai September 2019