BEM Fisip Unmul Terima Laporan Mahasiswi yang Jadi Korban Pelecehan
Terduga pelaku terkesan menyangkal kejadian tersebut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Mulawarman membenarkan adanya laporan salah satu mahasiswi yang menjadi korban pelecehan seksual oleh salah satu mahasiswa yang juga aktif dalam organisasi di kampus tersebut.
Adalah Galih Arief Imawanto, yang diduga sebagai pelaku dalam kejadian ini. Usai kejadian ini, BEM Fisip Unmul pun langsung mengeluarkan pernyataan sikapnya, yang mengecam keras adanya kekerasan seksual dalam lingkungan organisasi mereka.
Saat dikonfirmasi kepada Presiden BEM Fisip Unmul Reski Dharmas Pawae, menegaskan pihaknya tak akan menoleransi sikap terduga pelaku.
"Kami tindak lanjuti dalam ranah keorganisasian, untuk ranah polisi sendiri internal kami masih mendiskusikannya," ujar Reski, saat dihubungi oleh IDN Times, Senin (28/2/2022).
Baca Juga: Cerita Gubernur Kaltim saat Terpapar COVID-19
1. Kronologis kejadian
Dalam pernyataan sikapnya, BEM Fisip Unmul juga menyertakan kronologis kejadian yang mana dilaporkan sendiri oleh korban. Bermula pada 1 September 2021, korban Sarah, bukan nama sebenarnya, dihubungi oleh Galih yang mengajaknya untuk makam malam.
Dalam teleponnya, Galih meminta Sarah menjemputnya di kosnya. Korban pun setuju. Setibanya di kos Galih, rupanya Galih belum siap dan meminta Sarah untuk masuk dan menunggu di dalam.
Galih sempat menawarkan opsi, apakah Sarah ingin makan di luar atau makan di kos Galih saja, yang mendapat jawaban dari gadis 19 tahun itu dengan kata "terserah". Akhirnya keduanya pun hanya pergi membeli dan memakannya di kos Galih.
Seusai makan, sekitar pukul 21.30 Wita, Galih tiba-tiba saja mematikan lampu kamarnya dan menarik Sarah ke tempat tidurnya. Di sana Galih pun menyentuh dan menciumi Sarah tanpa izin.
Karena syok, Sarah pun tak bisa melawan dan hanya terdiam. Namun setelah kejadian itu Sarah pun melaporkan kejadian tersebut kepada teman terdekatnya. Esoknya, di waktu yang sama Sarah mencoba mengirim pesan kepada Galih, jika ia merasa tidak nyaman dan takut dengan kejadian kemarin malam.
Baca Juga: Mendagri Kumpulkan para Kepala Daerah se Kaltim Bahas IKN Nusantara