TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jembatan Mahakam Samarinda Kembali Ditabrak Kapal Tongkang Batu Bara

Masih investigasi, polisi siapkan rencana rekayasa lalin

Kapal tongkang tabrak tiang pancang jembatan Mahakam 5, Samarinda, Kaltim (dok. istimewa)

Samarinda, IDN Times - Jembatan Mahakam 5, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) kembali ditabrak oleh kapal tongkang yang melintas di bawahnya. Tabrakan tersebut diperkirakan terjadi pagi tadi, Jumat (23/12/2022) sekitar pukul 07.20 Wita.

Akibat peristiwa tersebut, banyak pengendara yang melalui jembatan di waktu tersebut mengaku merasakan getaran.

Terkait kejadian tersebut, Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II A Samarinda Riad mengatakan, pihaknya langsung melakukan pengejaran dan menghentikan laju kapal, yang diketahui milik agensi multiline Borneo tersebut.

"Benar, terjadi tabrakan. Posisi kapal sekarang kami tambatkan di luar di dekat Jembatan Mahkota. Rencana dari Samarinda mau ke Muara Berau," terangnya, saat dikonfirmasi siang tadi.

Baca Juga: Kronologis Penembakan Teman di Samarinda dengan Senapan Angin

1. KSOP dan Polairud periksa penyebab tabrakan kapal

Retakan akibat ditabraknya jembatan oleh kapal tongkang (dok. istimewa)

Hingga saat ini, baik pihak KSOP maupun  Polairud Polda Kaltim masih melakukan interogasi terhadap nakhoda kapal.

Serta memeriksa pelaksanaan pengelolaan kapal yang bertanggung jawab saat kapal tersebut melintas.

"Masih dilakukan pemeriksaan, selain itu sesuai tupoksi kami nanti akan meminta keterangan nakhoda kapal, begitu juga dari pandu penggolongan dari Pelindo selaku yang dilimpahkan dan menangani penggolongan di sana," kata dia.

2. Kapal diduga akibat terdorong arus

Ilustrasi tongkang yang mengangkut hasil tambang, batu bara, saat melewati Jembatan Kembar di Sungai Mahakam di Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Mengenai kondisi jembatan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk mengecek kerusakan yang terjadi akibat tabrakan tersebut.

"Mereka di lapangan lagi pengecekan teknisi, layak tidaknya jembatan itu dilewati, kami fokus ke kronologinya dulu," pungkasnya.

Sebagai informasi, diketahui kapal TB Mitra Anugrah I yang membawa tongkang bermuatan batu bara tak kuat menarik dan melambung ke arah kanan, yang diduga akibat terdorong arus sungai yang sangat kuat di perairan Sungai Mahakam di Samarinda.

Sedangkan TB Herlin pun kesulitan dalam menarik bagian buritan tongkang APOL 3017. Akibatnya tabrakan antara tongkang dengan tiang jembatan tak terhindarkan lagi. 

Benturan sendiri persisnya terjadi di jalur lintas yang biasa dilewati kapal.

Baca Juga: Edarkan Sabu Seberat 1 Kg di Samarinda, Warga Makassar Dibekuk Polisi

Berita Terkini Lainnya