TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pilar Jembatan Mahakam Retak, BBPJN Imbau Kendaraan Besar Tak Melintas

Akan datangkan tim ahli dari Ditjen Jembatan

Ilustrasi tongkang yang mengangkut hasil tambang, batu bara, saat melewati Jembatan Kembar di Sungai Mahakam di Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Balikpapan, IDN Times - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Besar Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan kondisi Jembatan Mahakam di Samarinda mengalami keretakan, usai ditabrak dua kapal ponton kemarin.

Dari hasil pemeriksaan mereka, ditemukan dua retakan di pilar jembatan, tepat di titik tabrakan.

"Ya betul, kemarin kami turun dengan Polairud, memang secara visual ada yang retak hanya saja secara struktur belum tahu," ungkap Kepala BBPJN Kaltim Junaidi, Selasa (29/3/2022).

Baca Juga: Tali Tambat Putus, Dua Ponton Senggol Pilar Jembatan Mahakam 

1. Akan datangkan tim ahli

Kapal ponton muat batu bara menyangkut di pilar jembatan Mahakam, Samarinda (istimewa)

Saat ini pihaknya masih mendalami kerusakan tersebut. Yaitu akan mendatangkan tim dari Direktorat Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan pengecekan lebih jauh.

"Kami sudah bersurat ke Dirjen Jembatan untuk datang ke sini, apakah (keretakan) itu tidak berpengaruh atau perlu perbaikan," tuturnya.

Jika dari hasil pemeriksaan nantinya ditemukan pengaruh terhadap struktur jembatan, Junaidi mengatakan, tentunya hal tersebut akan dibahas dan perlu adanya pertanggungjawaban.  

"Ya memang tidak ada unsur kesengajaan, karena talinya putus, tapi lalai pasti," tambahnya.

2. Kendaraan besar diimbau tak melintas dulu

(Ilustrasi kendaraan besar) military.com

Sementara pihak BBPJN Kaltim juga sudah bersurat ke Pemerintah Provinsi Kaltim untuk melakukan pembatasan terhadap kendaraan yang melintas.

Hal ini tentu mengantisipasi potensi hal-hal yang bisa jiwa. Yang diberlakukan sampai hasil pemeriksaan selesai.

"Sudah kami laporkan kemarin, minta kendaraan besar tak lewat dulu, minimal tak ada antrean sambil menunggu hasil investigasi," jelasnya.

Baca Juga: Jembatan Mahakam Dianggap Masih Layak setelah Ditabrak Kapal Ponton

Berita Terkini Lainnya