Perbaikan Jalan Provinsi di Kaltim Terus Dikebut hingga Akhir Tahun
Proses lelang dinilai lambat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Provinsi Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menargetkan kondisi jalan provinsi sudah bagus 78 persen di akhir tahun 2022.
“Pada tahun 2023 Pemprov Kaltim menargetkan capaian kemantapan jalan provinsi lebih dari 82 persen,” katanya seperti dilansir dari ANTARA pada Sabtu (3/12/2022).
Ia menuturkan, hingga akhir tahun 2023 berdasarkan target pekerjaan yang dilaksanakan, diperkirakan kemantapan jalan provinsi bisa tembus hingga 82 persen, dan posisi saat ini baru 77 persen. Tinggal sedikit lagi untuk mencapai 78 persen.
Baca Juga: KPK Panggil Pejabat Penajam sebagai Saksi Penyertaan Modal Benuo Taka
1. Kualitas ruas jalan di Samarinda ditingkatkan
Sejumlah ruas jalan provinsi yang dilakukan peningkatan kualitas menjadi mantap antara lain jalur Samarinda- Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sepanjang 67 km. Jalur Samarinda-Palaran-Sangasanga-Muara Jawa-Samboja, menyisir di wilayah pesisir.
Dijelaskannya, saat ini jalan provinsi yang telah mantap sepanjang 692 km. Jika realisasi bisa mencapai 82 persen di tahun 2023, maka berarti ada 711 km kondisi jalan provinsi yang sudah mantap. Sisanya 184 km kondisi jalan masih rusak ringan dan rusak berat.
Mengenai jalur jalan provinsi kerusakannya cukup parah berada di wilayah Utara, yakni sebagian wilayah Kabupaten Kutai Timur dan sebagian wilayah Kabupaten Berau. Oleh karena itu, ada beberapa proyek perbaikan jalan dianggarkan ke wilayah Utara Kaltim pada tahun 2023.
“Pada tahun 2022, serapan anggaran terbanyak dari kami adalah pekerjaan jalan. Untuk keseluruhan anggaran yang terserap sekitar 50 persen dari nilai anggaran Rp1,8 triliun,” ujarnya.uturnya.
Baca Juga: PUPR Samarinda akan Melakukan Normalisasi Sungai Mati
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.