TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

17 Tahun Beroperasi di Balikpapan, Kantor ACT Tutup 

Izinnya dicabut Kementerian Sosial

Kantor Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Jalan MT Haryono Balikpapan sudah tutup sepekan ini, Jumat (15/7/2022). (IDN Times/Sri.Wibisono)

Balikpapan, IDN Times - Kantor Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) hampir sepekan terakhir sudah berhenti operasi. Lembaga pengumpul donasi masyarakat beralamat di Kompleks Ruko Haryono Palace di Jalan MT Haryono Balikpapan ini tampak lengang dari segala aktivitas. Gerbangnya tertutup dan tidak terlihat satu pun petugas ACT di tempat. 

"Mereka sudah tidak ada aktivitas di kantornya," kata Plt Kepala Dinas Sosial Balikpapan Mufidah Hayati saat ditemui IDN Times, Jumat (15/7/2022). 

Baca Juga: Zona Merah Pandemik COVID-19, PTM Balikpapan Tetap 100 Persen

1. Secara lisan memberitahukan penghentian aktivitas kantor

Mantan Ketua Dewan Pembina Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin. (ANTARA/HO-ACT)

Mufidah mengatakan, perwakilan ACT di Balikpapan secara lisan sudah memberitahukan menghentikan seluruh aktivitas mereka kepada Dinas Sosial setempat. Khususnya setelah Kementerian Sosial secara resmi mencabut izin lembaga sosial pengumpul donasi masyarakat ini. 

"Mereka sudah mengatakan tidak beroperasi lagi sejak izinnya dicabut," paparnya. 

Seperti diketahui, lembaga ini disebut-sebut dianggap menyalahi peruntukan sebagai badan sosial demi kepentingan pribadi pihak pengelola. Bahkan, dana donasi masyarakat diduga sebagian dipergunakan untuk kepentingan politik golongan tertentu hingga pembiayaan aksi terorisme. 

Pihak Polri sudah memeriksa para pimpinan ACT di Jakarta atas tuduhan memberatkan ini. 

2. Sudah berdiri sejak tahun 2005

Paket bantuan ACT selama Ramadan 1443 Hijriah (dok. ACT)

Di sisi lain, Mufidah tidak menyangka, pihak ACT sampai disebutkan sudah menyelewengkan dana sosial masyarakat bukan pada keperluannya. Sejak berdiri tahun 2005 silam di Balikpapan, menurutnya, keberadaan ACT cukup berkontribusi dalam memberikan bantuan bencana pada masyarakat.

Terutama di saat terjadi bencana alam menimpa masyarakat di Kaltim.

"Selama ini mereka selalu sigap membantu bila ada bencana, seperti banjir, kebakaran, dan lainnya. Setidaknya, mereka selalu siap dengan kebutuhan sembako masyarakat," paparnya. 

Meskipun ACT juga tidak berkoordinasi langsung dengan Dinas Sosial Balikpapan dalam kaitan penggalangan dana. Selama ini, mereka sekadar memberitahukan tentang berbagai kampanye penggalangan dana di Balikpapan.

"Secara kelembagaan, kami tidak pernah bekerja sama dengan ACT. Kami tidak tahu secara mendalam tentang ACT ini," ungkap Mufidah. 

Baca Juga: Anak Muda Relawan di Balikpapan Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo 

Berita Terkini Lainnya