TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anggota DPR RI Menilai Kaltim sebagai Masa Depan Indonesia

Lokasi IKN Nusantara

Prosesi tanah dan air Gentong Nusantara di IKN Nusantara, Senin (14/3/2022). Foto YouTube Biro Pers, Media Kepresidenan

Samarinda, IDN Times - Anggota DPR Republik Indonesia (RI) Hetifah Sjaifudian menyebutkan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) adalah masa depan Indonesia.

"Jadi kita memahami bahwa Kaltim adalah masa depan Indonesia,  hal itu ditandai dengan ditunjuknya Kaltim menjadi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara," kata Hetifah  yang hadir pada acara peringatan HUT Provinsi Kaltim ke-66 di Samarinda diberitakan Antara, Senin (9/1/2023).

Baca Juga: BPK Temukan Kelebihan Pengelolaan Belanja RSUD AWS Samarinda 

1. Tantangan masyarakat Kaltim yang cukup berat

Hetifah Sjaifudian. (instagram.com/hetifah)

Ia mengatakan,  ke depan Kaltim  menghadapi tantangan cukup besar, salah satunya semakin besarnya arus perpindahan penduduk yang masuk ke daerah ini. Maka dari itu, persiapan menyongsong IKN, terutama peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada di Kaltim menuntut percepatan.

"Saatnya kita mendorong kesempatan kepada anak-anak muda Kaltim untuk senantiasa kreatif dan semangat dalam menuntut ilmu," ucap Hetifah.

Menurutnya, di Kaltim sudah banyak perguruan tinggi yang cukup berkualitas. Pemerintah juga perlu mendorong peningkatan mutu pendidikan guna mencapai akrediitasi yang baik pada sekolah maupun perguruan tinggi.

2. Peningkatan SDM Kaltim

Sebuah kendi yang berisi tanah dan air dari seluruh provinsi se-Indonesia usai seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.)

Peningkatan sektor pendidikan juga mesti diperkuat dalam merancang  kualitas SDM yang kompeten dan mampu bersaing di tengah banyaknya pendatang sebagai penyangga utama IKN Nusantara.

Selain itu juga Ia berharap  sektor pariwisata dan ekonomi kreatif  perlu ditingkatkan. Sebab sektor  tersebut  menjadi andalan perekonomian Kaltim di luar kegiatan ekonomi yang selama ini banyak mengeksploitasi alam.

Baca Juga: Bankeu Provinsi Kaltim untuk Kota Samarinda Rp354 Miliar

Berita Terkini Lainnya