TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bulog Libatkan Banyak Pihak dalam Tekan Inflasi di Samarinda dan Kukar

Pengendalian angka inflasi di masyarakat

Ilustrasi Inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Samarinda, IDN Times - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kantor Cabang Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) melibatkan dan kerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya mengendalikan inflasi di Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

"Hingga saat ini kami masih menjalin kerja sama dalam rangka mengendalikan inflasi di Kota Samarinda dan Kabupaten Kukar. Banyak pihak yang kami gandeng dalam giat ini," ujar Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Samarinda Maradona Singal di Samarinda dilaporkan Antara, Senin (6/3/2023).

Baca Juga: Budayawan Kaltim Mendukung Kampanye Ramah Sungai di Samarinda

1. Penyebaran beras di Samarinda

Direktur Keuangan Bulog, Bagya Mulyanto didampingi Pimpinan Perum Bulog Wilayah Jateng, Akhmad Kholisun mengecek stok beras di Gudang Bulog Randugarut Semarang, mendampingi kunjungan rombongan anggota Komisi IV DPR RI, Kamis (31/3/2022). (Dok. Perum Bulog Jateng)

Untuk di Samarinda misalnya, pada Februari lalu telah terdistribusi sebanyak 120 ton beras dengan harga Rp43 ribu per 5 kilogram, sementara titik penyalurannya tersebar pada 59 kelurahan.

Giat ini dilakukan karena harga beras di Samarinda mengalami kenaikan, dari sebelumnya di kisaran Rp55 ribu per 5 kg, naik menjadi pada kisaran Rp73 ribu per 5 kg. 

Sehingga harga beras premium dari Bulog yang seharga Rp43 ribu per 5 kg tersebut diyakini mampu menghambat laju inflasi.

Selain itu, pihaknya masih menjalin kerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan untuk menggelar pasar murah di Kecamatan Palaran, termasuk pasar murah seminggu dua kali yang dilakukan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Samarinda.

2. Kerja sama dengan Universitas Mulawarman Samarinda

Gedung Rektorat universitas Mulawarman Samarinda/ Mulawarman University

Selain dengan pemerintah, gelar pasar murah untuk pengendalian inflasi juga dilakukan kerja sama dengan perguruan tinggi.  Yakni dengan Universitas Mulawarman Samarinda.

"Jadwalnya sama, yakni dua kali dalam seminggu," katanya.

Sedangkan kerja sama yang dilakukan dengan Pemkab Kukar, saat ini baru menyasar 2 kecamatan, yakni di Kecamatan Loan Janan dan Tenggarong, dari totol 20 kecamatan yang akan disasar giat pasar murah.

Dari dua kecamatan yang telah dilakukan Pasar Murah Pengendalian Inflasi tersebut, katanya, total bahan pangan strategis yang telah didistribusikan ke masyarakat sebanyak 10 ton, antara lain beras, tepung, dan gula pasir.

Baca Juga: Kasus Curanmor Meningkat, Polresta Samarinda Ingatkan untuk Waspada

Berita Terkini Lainnya