Hormati Jokowi, Warga Batalkan Blokade Jalan Tol Balikpapan-Samarinda
Warga menuntut pelunasan pembebasan lahan jalan tol
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo akan meresmikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) seksi 1 dan 5, Selasa (24/8/2021). Selama peresmian ini, masih ada aksi blokade jalan oleh warga RT 43 Kilometer 23 Kelurahan Karang Joang Balikpapan menuntut pelunasan ganti rugi pembebasan lahan.
Namun warga sepertinya melunak dengan tidak melakukan aksi blokade selama proses peresmian yang dihadiri Presiden Jokowi.
"Kami sebenarnya mau melakukan aksi, melakukan blokade jalan di kawasan Jalan Tol Seksi I. Kami sangat menghargai Bapak Presiden RI Joko Widodo maka tidak kami lakukan," kata Koordinator Warga Jalan Tol Seksi I RT 43 KM 23 Kelurahan Karang Joang Balikpapan Utara, Pangeran, Senin (23/8/2021).
Baca Juga: Presiden Resmikan Tahap Akhir Jalan Tol Balikpapan-Samarinda
1. Menuntut perhatian dari presiden
Meskipun demikian, Pangeran menitip pesan agar presiden memperhatikan nasib warga terdampak pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. Terutama saat presiden bertandang dan meninjau pembangunan infrastruktur di Kaltim.
Pangeran mengatakan, warga sudah berusaha menyuarakan keinginannya dengan menggelar pertemuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH), Pemkot Balikpapan, dan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Selama pertemuan itu, menurutnya sudah ada komitmen batas waktu penyelesaian pelunasan.
"Time line yang kami hormati kurang lebih 2 sampai 3 bulan ke depan untuk melakukan penyelesaian ini. Karena kami mengikuti sesuai tahapan aturan pelepasan kawasan hutan lindung," bebernya.