TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus COVID-19 di Kaltim Fluktuasi Naik dan Turun

Penanganan pandemik terus dilakukan

Ilustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Balikpapan, IDN Times - Tercatat kasus harian per Senin 31 Januari 2022, ada penambahan 38 kasus positif, pasien sembuh 12 orang, dan dirawat bertambah 26 kasus total berjumlah 238 kasus, namun tidak ada meninggal dunia.

Sementara sehari sebelumnya Ahad per 30 Januari 2022, terkonfirmasi positif ada 40 kasus, sembuh 20 pasien, dirawat bertambah 20 kasus serta tidak ada kasus meninggal dunia.

Penambahan konfirmasi tertinggi adalah Kota Balikpapan sebanyak 23 kasus, Bontang 6 kasus. Sedangkan Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur dan Samarinda masing-masing dua kasus, serta Berau ada 1 kasus.

Baca Juga: Kawal Pembangunan IKN, Polda Kaltim Kirim 306 Personel ke Nusantara

1. Kasus tertinggi pandemik di Kaltim

Untuk pasien COVID-19 yang sembuh tertinggi Samarinda 5 pasien, Kutai Kartanegara 4 pasien, Berau 2 pasien dan Paser 1 pasien.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak menegaskan melihat secara umum dalam penularan COVID-19 Provinsi Kaltim mengalami fluktuasi.

Penambahan kasus merupakan pelaku perjalanan luar dan dalam negeri, khususnya dari luar Kaltim, baik melalui darat dan laut.

2. Protokol kesehatan dijaga

ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Oleh karena itu, Satgas COVID-19 provinsi maupun kabupaten dan kota, tidak bosan-bosannya mengingatkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker dengan baik dan benar, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.

"Kita juga mengharapkan masyarakat agar menahan diri untuk tidak bepergian, di mana peningkatan kasus di Kaltim karena pelaku perjalanan dari Pulau Jawa yang memang masih terjadi penularan," pesan Andi dalam akun Instagram Pemprov Kaltim.

Berdasarkan rilis Dinas Kesehatan Kaltim, per Senin 31 Januari 2022, cakupan vaksinasi COVID-19 di Kaltim, untuk dosis pertama sebanyak 91.60 persen (2.632.898 orang). Dosis kedua sebanyak 70.01 persen (2.012.434 orang) dan dosis III sebanyak 2.59 persen (74.531 orang).

"Target atau sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 2.874.401orang," sebutnya.

Baca Juga: Bertemu Jokowi, Ini yang Disampaikan para Tokoh Adat Kaltim

Berita Terkini Lainnya